"Clear, tanpa Pak Prabowo lapor ke KPK, KPK juga sudah memantau," kata Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, kepada wartawan, Kamis (7/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebocoran anggaran, disebut Prabowo, sudah membuat 25% anggaran negara hilang. Dia memperkirakan 25% dari anggaran negara itu sebesar Rp 500 triliun. Menurut Andre, ini erat kaitannya dengan parahnya korupsi di Indonesia.
"Korupsi di Indonesia sudah stadium 4," ujar Andre.
Bila Prabowo terpilih, KPK akan diperkuat dan usaha untuk melemahkan KPK bakal ditangkal. Anggaran untuk KPK juga bakal ditambah. Untuk menambah anggaran negara, bukan membocorkan, Prabowo berniat menggarap aspek rasio pajak (tax ratio).
"Kita ingin menggarap tax ratio secara serius, supaya kita bisa dapat tambahan anggaran negara," kata Andre.
Kembali soal kebocoran anggaran yang disebut Prabowo, Jokowi telah menyampaikan tantangannya. Jokowi meminta Prabowo menunjukkan bukti dan tidak asal bicara.
"Laporin ke KPK dengan bawa bukti-bukti dan bawa fakta-fakta. Jangan asal... (sambil menunjuk mulut)," ujar Jokowi setelah menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. (dnu/fai)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini