Buru Ali Kalora, Polri: Ancam Petugas, Kami Matikan

Buru Ali Kalora, Polri: Ancam Petugas, Kami Matikan

Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 07 Feb 2019 15:57 WIB
Selebaran foto DPO teroris Ali Kalora cs (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta - Polri menegaskan perburuan terhadap kelompok radikal Ali Kalora terus dilakukan oleh Satgas Tinombala, gabungan TNI-Polri. Polri tak ragu mengambil tindakan tegas jika Ali Kalora cs mengancam keselamatan personel Satgas.

"Ketika mengancam petugas dan masyarakat, tidak ada cara lain, hard approach, bahkan tindakan mematikan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/2/2019).


Iqbal menjelaskan tindakan mematikan itu bersifat situasional manakala petugas terdesak. Namun Satgas Tinombala tetap mengedepankan proses hukum yang berlaku. "Kami kejar terus. Hard approach sangat ditentukan di lapangan. Itu sangat tergantung ancaman seketika. Tapi Ali Kalora pelaku kriminal, kami kedepankan tangkap dan proses hukum," ujar Iqbal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok Ali Kalora sebelumnya muncul di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, pada Senin (31/12/2018). Mereka menembaki dua polisi, yaitu Bripka Andrew Maha Putra dan Bripda Baso, yang tengah mengevakuasi tubuh seorang penambang yang jadi korban pembunuhan. Bripka Andrew dan Bripda Baso selamat dari penembakan tersebut.



Kasus pembunuhan terhadap penambang itu diketahui warga pada Minggu (30/12/2018). Warga menemukan kepala manusia terpenggal dan diletakkan di jembatan desa. Pelaku pembunuhan, berdasarkan keterangan saksi kunci, diyakini adalah Ali Kalora cs.

Kelompok Ali Kalora, berdasarkan hasil penyelidikan satgas, terdiri atas 14 anggota, termasuk Ali. Di antara 14 orang tersebut, 7 merupakan rekrutan baru, sedangkan 7 lainnya adalah 'produk' Abu Wardah alias Santoso.

Satgas Tinombala sempat mengimbau Ali cs untuk menyerahkan diri dengan tenggat 29 Januari 2019. Namun imbauan itu tidak diindahkan. Polri menegaskan langkah selanjutnya adalah menyerbu Ali dan kelompoknya. (aud/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads