"Satgas penegakan hukum masih menunggu Pak Kapolda (Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Lukman Wahyu Hariyanto)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di lobi Auditorium STIK-PTIK, Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2019).
Dedi menuturkan Lukman sedang berada di Jakarta untuk mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2019. Selesai rapim, dia akan langsung berangkat ke Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi menuturkan tim penyerbu telah siap dan tinggal menunggu komando dari Lukman. "Tim penindak, tim gakkum (penegakan hukum) TNI-Polri sudah siap, tinggal menunggu komando," ucap Dedi.
Kelompok Ali Kalora sebelumnya muncul di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, pada Senin (31/12/2018) lalu. Mereka menembaki dua polisi, yaitu Bripka Andrew Maha Putra dan Bripda Baso, yang tengah mengevakuasi tubuh seorang penambang yang jadi korban pembunuhan. Bripka Andrew dan Bripda Baso selamat dari penembakan tersebut.
Kasus pembunuhan terhadap penambang itu sendiri diketahui warga pada Minggu (30/12/2018). Warga menemukan kepala manusia terpenggal dan diletakkan di jembatan desa. Pelaku pembunuhan, berdasarkan keterangan saksi kunci, diyakini adalah Ali Kalora cs.
Kelompok Ali Kalora, berdasarkan hasil penyelidikan satgas, terdiri dari 14 anggota, termasuk Ali. Di antara 14 orang tersebut, 7 merupakan rekrutan baru, sedangkan 7 lainnya adalah 'produk' Abu Wardah alias Santoso.
(aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini