Amien Rais Ikut Kawal Ketua PA 212 Penuhi Panggilan Polresta Solo

Amien Rais Ikut Kawal Ketua PA 212 Penuhi Panggilan Polresta Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 07 Feb 2019 11:57 WIB
Ketua PA 212 Slamet Ma'arif datangi Polresta Surakarta. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Amien Rais tampak ikut mengawal Ketua PA 212, Slamet Ma'arif saat mendatangi Mapolresta Surakarta hari ini. Selain itu, Slamet juga dikawal massa berbendera kalimat Tauhid dan pekikan takbir.

Amien tampak mengenakan kemeja jins biru dengan topi abu-abu. Meski jumlah pendamping sempat dibatasi, Amien akhirnya bisa ikut masuk ke dalam Mapolresta Surakarta. Amien masuk terlebih dahulu, kemudian disusul Slamet Ma'arif.

Selain Amien Rais, tampak Mahendradatta dan Muhammad Al Khaththath juga ikut mendampingi Slamet, Kamis (7/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa lebih dahulu datang secara bergelombang. Mereka membentuk barisan di Jalan Adi Sucipto, depan Mapolresta Surakarta. Polisi memasang kawat berduri untuk membatasi massa dengan pintu gerbang.

Suasana Mapolresta Solo saat didatangi Ketua PA 212.Suasana Mapolresta Solo saat didatangi Ketua PA 212. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Massa hadir membawa bendera bertuliskan kalimat tauhid. Mereka berorasi memberikan dukungan kepada Slamet. Mereka juga meminta kepolisian bertindak adil.


Baru pukul 10.20 WIB, rombongan Slamet Ma'arif datang. Polisi kemudian membatasi orang-orang yang diperbolehkan masuk mendampingi Slamet. Hal tersebut menyulut amarah massa yang datang.


Massa yang berada di barisan depan langsung menggoyang-goyangkan kawat berduri sambil berteriak-teriak. Beberapa tokoh pun akhirnya diperbolehkan masuk ke dalam Mapolresta Surakarta.

"Kita berharap semoga pemeriksaannya cepat selesai," kata salah satu kuasa hukum Slamet Ma'arif, Mahendradatta.



Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads