Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis Ani Supiani menjelaskan hal tersebut berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Puncak musim hujan yang disertai angin kencang di Ciamis terjadi di bulan Januari-April 2019.
"Angin kencang hampir terjadi setiap sore saat hujan di Ciamis. Angin kencang ini terjadi dengan durasi cukup lama, sampai menumbangkan pohon dan menimpa rumah warga. Atap warga juga ikut tersapu angin," ujar Ani saat ditemui di Kantornya jalan RAA Sastrawinata Kamis (7/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan data di lapangan yang masuk, akibar angin kencanf sedikitnya 56 bangunan rumah mengalami rusak sedang dan rusak ringan. Pasca kejadian, warga langsung membersihkan puing-puing pohon yang tumbang, secara bergotong royong, dibantu petugas BPBD dan pihak lainnya," jelas Ani.
![]() |
BPBD mengimbau kepada warga untuk lebih waspada. Bila terjadi angin kencang terjadi segera mengantisipasi dengan mengungsi ke tempat aman. Pohon yang berpotensi tumbang sebaiknya ditebang.
"Warga sebaiknya waspada, kami minta kesiapannya untuk mengurangi potensi korban jiwa. Sebaiknya pohon sekitar rumah yang berpotensi tumbang ditebang saja," pungkasnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini