Jokowi Dikaitkan Konsultan Stanley Greenberg, Fadli: Itu yang Saya Dengar

Jokowi Dikaitkan Konsultan Stanley Greenberg, Fadli: Itu yang Saya Dengar

Lisye Rahayu - detikNews
Rabu, 06 Feb 2019 17:32 WIB
Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengaitkan konsultan Amerika Serikat (AS) Stanley Greenberg dengan capres petahana Joko Widodo (Jokowi). Waketum Gerindra Fadli Zon mengaku mendengar hal yang sama.

"Nah, itu yang saya dengar," ujar Fadli di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (6/2/2019).


Fadli mengatakan tak ada yang salah dengan penggunaan konsultan asing. Sebab, selama ini tidak ada aturan yang mengatur larangan menggunakan konsultan politik asing pada Pilpres 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau misal orang mau konsultasi, sekarang saya tanya punya konsultan asing dilarang atau tidak? Itu dulu pertanyaannya. Kemudian kalau dilarang bagaimana, kalau tidak dilarang bagaimana," katanya.

Kendati demikian, anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga itu menegaskan, pada Pilpres 2019 ini, Prabowo tak lagi menggunakan jasa konsultan asing. Alasannya, pihaknya tak lagi mampu membayar jasa konsultan asing.

"Kalau ditanya kepada kami sekarang pakai konsultan asing, itu tidak ada. Itu hoax. Kita tidak pakai konsultan asing. Konsultan kita adalah tim, konsultan kita adalah rakyat," tutur Fadli.


Sebelumnya, BPN Prabowo-Sandiaga mengaitkan konsultan Amerika Serikat Stanley Greenberg dengan capres petahana Joko Widodo. Stanley dikabarkan merupakan konsultan yang membantu Jokowi dalam pemenangan pemilu.

Juru bicara BPN Andre Rosiade mengirimkan website lembaga konsultan politik Amerika Serikat, The Political Strategist. Salah satu kontributor yang disebutkan dalam website itu adalah Stanley Bernard Greenberg. Website itu pun mengulas sedikit biografi Stanley yang diketahui merupakan ahli strategi politik yang merupakan mitra pendiri di Greenberg Quinlan Rosner Research (GQR), sebuah perusahaan riset dan kampanye politik yang bermarkas di Washington, DC, dan berafiliasi erat dengan Partai Demokrat.

The Political Strategist memerinci sejumlah daftar klien Greenberg sebagai penyurvei dan ahli strategi politik. Beberapa di antaranya merupakan pemimpin negara yang namanya cukup terkenal, seperti Presiden AS Bill Clinton, Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Wakil Presiden AS Al Gore, Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Senator sekaligus eks Menlu AS John Kerry, Kanselir Jerman Gerhard Shroder, hingga Presiden RI Joko Widodo.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin pun membantah sang capres menggunakan jasa konsultan asing Stanley Greenberg. TKN menegaskan, selama dua periode pilpres, Jokowi tak pernah menggunakan konsultan politik asing.

"Saya mengikuti dua periode Pak Jokowi nyalon, 2014 dan 2019 ini ya. Saya tidak pernah mendengar atau melihat ada konsultan asing yang menjadi konsultan Pak Jokowi," ungkap Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, kepada wartawan, Selasa (5/2/2019). (mae/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads