Gede Indra ditemukan tewas Selasa (5/2). Dia ditemukan gantung diri menggunakan selendang warna kuning di kusen pintu kamar mandi.
"Selasa (5/2) sekitar pukul 07.30 Wita, korban pulang ke rumahnya Puri Saren Kauh Peliatan, Ubud dengan berjalan kaki. Selanjutnya korban ditanya oleh orang tuanya, Tjokorda Agusnawa, maksud dirinya pulang dengan berjalan kaki. Lalu korban menjelaskan bahwa korban habis bertengkar dengan istrinya di rumahnya di Denpasar," kata Kapolsek Ubud Kompol Nyoman Nuriana ketika dimintai konfirmasi, Rabu (6/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nuriana menjelaskan tak lama setelah itu korban langsung berjalan menuju kamar loji yang berlokasi di sebelah barat dan mengunci pintu dari dalam. Ayah korban, yang juga pejabat di Gianyar, merasa curiga karena sudah menggedor pintu dan Gede Indra tak juga bangun.
"Tjokorda Agusnawa merasa curiga dan kembali memanggil-manggil nama korban dan menggedor pintu kamar namun tidak ada jawaban. Selanjutnya ayah dan adik kandung korban mendobrak pintu kamar korban dan melihat korban tidak ada di dalam kamar. Saat dicek ke kamar mandi dan korban ditemukan gantung di diri pada pintu kusen kamar mandi dengan menggunakan selendang warna kuning," urainya.
Nuriana mengatakan para saksi kemudian menurunkan korban, setelah dicek ternyata Gede Indra sudah tidak bernyawa. Nuriana menyebut pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian korban.
"Tidak ada kekerasan pada tubuh korban yang mengarah ada terjadinya tindak pidana dan murni korban gantung diri karena permasalahan dalam keluarga," tuturnya.
(ams/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini