Pemuda lajang itu ditemukan dengan leher terikat di kandang belakang rumah, Jumat (1/2/2019) pagi. Seutas tali tambang diikatkan di bagian atap kandang dan ujung lainnya melingkar di leher korban yang mengenakan kaos serta celana jins biru gelap.
Kakak kandung Didik yang mengetahui pertama kali kaget dan melaporkan kepada orang tuanya.
"Korban gantung diri di kandang belakang rumah, yang menemukan pertama kali keluarganya, pagi tadi," sebut Kapolsek Pakis AKP Hartono dikonfirmasi detikcom, Jumat pagi.
Didik sehari-harinya pekerja bangunan, ini berada di rumah seorang diri. Kamis (31/1/2019) malam, bersama keluarganya bertandang ke rumah kerabatnya di wilayah Tumpang.
"Di sana korban bersama orang tua dan saudaranya, membantu kerabat yang mengadakan sunatan. Pukul 11 malam, korban pulang seorang diri," beber Hartono saat dihubungi.
Polisi memastikan Didik tewas karena bunuh diri. Penyelidikan di lokasi kejadian tak menemukan adanya tindak kekerasan terhadap korban. Tim dokter ikut dilibatkan untuk memastikan kematian korban.
"Murni gantung diri," tegas Hartono.
Ditanya soal dugaan korban memiliki permasalahan pribadi ? Hartono mengaku, belum menemukan keterangan sejauh itu. Termasuk kabar, soal rencana korban menggelar pernikahan beberapa bulan lagi.
"Kalau soal itu, belum bisa dipastikan. Karena dari keterangan sejumlah saksi baik itu tetangga maupun keluarga, belum memberikan keterangan sejauh itu," papar Hartono.
Kini jenazah Didik disemayamkan di rumah duka, untuk menunggu proses pemakaman. Keluarga telah pasrah dan menerima musibah ini. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini