Ma'ruf Amin Konsolidasi Bareng Kiai Pantura Jateng

Ma'ruf Amin Konsolidasi Bareng Kiai Pantura Jateng

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 05 Feb 2019 19:38 WIB
Cawapres Ma'ruf Amin menggelar konsolidasi dengan ulama Nahdlatul Ulama (NU) se-Pantura, Jawa Tengah./Foto: Angling A.P-detikcom
Semarang - Cawapres Ma'ruf Amin menggelar konsolidasi dengan ulama Nahdlatul Ulama (NU) se-Pantura, Jawa Tengah. Dua hal yang dibahas yakni persiapan perjalanan NU juga Pilpres 2019.

Pertemuan dilakukan di grand ballroom Hotel Gumaya, Semarang. Ma'ruf didampingi oleh Rais Syuriah PWNU Jateng KH. Ubaidillah Shodaqoh, Rais PBNU KH Said Asrori, dan Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng Kiai Muzammil.

"Bertemu dengan jajaran NU se-Jawa Tengah tapi di Pantura. Pernah bertemu dengan jajaran NU se-Solo Raya. Untuk konsolidasi ada 2 hal, (pertama) menyiapkan NU untuk 100 tahun kedua," kata Ma'ruf usai konsolidasi, Selasa (5/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT






NU akan berusia 100 tahun pada 2026 mendatang, maka pada perjalanan setelahnya atau menuju 100 tahun kedua atau 200 tahun, Ma'ruf menyebut perlunya landasan yang harus disiapkan mulai saat ini..

"Menyiapkan landasan dan runwaynya, nanti ketika 2026 bisa tinggal landas," ujarnya.

Hal kedua yang dibahas yaitu terkait Pilpres. Menurut Ma'ruf, NU harus turut menjaga suasana. Kemudian NU juga punya kewajiban melaporkan dukungan pada pasangan Jokowi-Ma'ruf.






"Hadapi Pilpres jaga suasana kondusif. kebetulan saya kader NU, menjadi calon wakil presiden. NU punya kewajiban melaporkan dukungan untuk memenangkan Pilpres," ujar Ma'ruf.

Dalam pertemuan tersebut mantan Ketua MUI itu juga menceritakan terkait dirinya yang diajak menjadi pendamping Jokowi dalam Pilpres. Hal itu juga diceritakan ketika berkunjung ke Ponpes Al Itqon Semarang, Senin (4/1). (alg/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads