Perayaan Sunyi Imlek Vihara Berusia Dua Abad di Cirebon

Perayaan Sunyi Imlek Vihara Berusia Dua Abad di Cirebon

Sudirman Wamad - detikNews
Selasa, 05 Feb 2019 13:40 WIB
Foto: Sudirman Wamad
Cirebon - Vihara Darma Rakita merupakan salah satu vihara tertua di Cirebon. Lokasi vihara ini berada di kawasan pecinan Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Perayaan Imlek di vihara itu sepi, berbeda dengan vihara pada umumnya. Vihara yang sudah ada sejak ratusan tahun itu kini ditinggalkan jemaatnya. Tak ada perayaan besar atau tradisi, seperti atraksi barongsai atau apapun.

Namun pengurus vihara tetap menyediakan tempat bagi jemaat yang ingin sembahyang. Patung dewa yang telah dibersihkan, dupa, dan peralatan sembahyang lainnya tersusun rapih. Kondisi yang sepi itu sudah dirasakan pengurus vihara sejak puluhan tahun lamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ada sejak dulu. Waktu zaman penjajahan itu masih ramai. Dulu masih banyak jemaat yang sembahyang di sini," kata Dede Slamet (55) salah seorang pengurus Vihara Darma Rakita saat berbincang dengan detikcom, Selasa (5/2/2019).

Dede, pengurus viharaDede, pengurus vihara Foto: Sudirman Wamad


Dede dan pengurus lainnya masih memiliki tekad untuk menghidupi vihara, kendati tak ada perayaan yang spesial saat Imlek. Menurut catatan buku sejarah yang disimpan pengurus, dikatakan Dede, Vihara Darma Rakita sudah ada sejak tahun 1785 atau umurnya kini 234 tahun.

"Tahun 1785 itu sudah ada. Di tahun itu ada perbaikan pertama pembangunan di bagian kiri dan kanan bangunan vihara," kata Dede.

Vihara Darma Rakita juga menjadi saksi perjuangan warga Tiong Hoa sejak masa penjajahan. Namun, Dede tak menjelaskan secara rinci. Memasuki orde baru. Sesepuh Tiong Hoa yang berada di kawasan tersebut pun satu per satu meninggal dunia.

Saat itu, warga Tiong Hoa di kawasan pecinan Jamblang yang dulu penganut Budha ramai-ramai pindah agama.

"Saat orang-orang tua dulu meninggal dunia, anak-anaknya mulai berbondong-bondong pindah agama menjadi Kristiani. Imbasnya, vihara menjadi sepi. Itu terjadi sekitar tahun 1970," tutur Dede.

Perayaan Sunyi Imlek Vihara Berusia Dua Abad di CirebonFoto: Sudirman Wamad


Saat vihara mulai ditinggalkan jemaatnya, Dede mengaku ditunjuk sebagai pengurus, tepatnya tahun 1978. Hingga kini, Dede masih mengabdi sebagai pengurus.

"Ya begini-begini saja, sepi. Tidak ada yang sembahyang. Kalau hari-hari biasa ada beberapa yang ke sini untuk sembahyang, tidak banyak itu pun dari luar daerah," ucapnya.

Dede tak berkecil hati, semangatnya tetap membara menghidupi vihara. Dede akan terus mengabdi jika masih dipercaya sebagai pengurus. "Orang sini tidak mungkin ada yang mau. Kalau pun diteruskan pasti oleh orang lain, bukan dari sini. Karena di sini orang pada ke gereja, bukan ke vihara," katanya.


Simak Juga 'Kemeriahan Perayaan Imlek di Vihara Dharma Bhakti':

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads