.webp)
"Bu Ratna dulu di BPN, tentunya beliau khilaf, sudah meminta maaf kepada kami semua dan kami terima maafnya. End of story sekarang, tentunya kami prihatin (Ratna Sarumpaet) masih menjalani proses hukumnya," ujar Sandiaga kepada wartawan di Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/2/2019).
Mengenai pujian Jokowi atas kejujuran Ratna Sarumpaet, Sandiaga mengaku tak ingin berkomentar. Sandiaga menekankan pihaknya sebagai korban.
"Kami korban daripada hoax itu sendiri dan kami sudah menyampaikan pernyataan maaf. Buat kami kami move on," ujarnya.
"Sudah banyak isu-isu yang lebih krusial yang harus kami tangani seperti masalah ekonomi, meningkatkan pemerintahan yang kuat, kepemimpinan tegas, pemerintahan yang bersih karena kasus korupsi ini kami khawatir sekali, penindakan korupsi ini mendapatkan perlawanan," sambung Sandiaga.
Jokowi beberapa kali menyinggung soal kasus hoax Ratna Sarumpaet pekan lalu termasuk dalam acara deklarasi Sedulur Kayu dan Mebel Jokowi di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Dia menceritakan pertemanannya dengan Ratna, yang tadinya adalah anggota timses Prabowo-Sandiaga.
"Untung Mbak Ratna Sarumpaet itu jujur. Saya berteman lama dengan Mbak Ratna, berani dan jujur," ujarnya.
Simak Juga 'Serang Kubu Lawan, Jokowi: Masa Saya Diam Terus':
