"Kalau di (survei) kami sudah sangat ketat. Sudah single digit dan kami cross 40 persen," kata Sandiaga di sebuah kafe Jalan Adityawarman, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).
Sandiaga berkali-kali mengatakan untuk data elektabilitasnya hanya mempercayai hasil survei internal timses. Lantas bagaimana elektabilitas dua capres-cawapres di data 4 survei terakhir?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teranyar, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres Pilpres 2019 pada Rabu (30/1). LSI Denny JA menjabarkan elektabilitas Jokowi unggul dari Prabowo Subianto pascadebat perdana.
"Pascadebat pertama, kenaikan (elektabilitas) kedua pasangan tidak signifikan, Jokowi-Ma'ruf hanya 0,6 persen, sementara Prabowo-Sandi hanya 0,4 persen," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, di gedung Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (30/1).
Berikut ini elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga berdasarkan hasil 4 survei terakhir:
1. LSI Denny JA
Periode: 18-25 Januari 2019
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.200
Margin of error: 2,8%
Hasil
Jokowi-Ma'ruf: 54,8% (naik 0,6 persen)
Prabowo-Sandi: 31% (naik 0,4 persen)
Rahasia: 14,2%
2. Lembaga Survei Median
Periode: 6-15 Januari 2019
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.500
Margin of error: 2,5%
Hasil:
Jokowi-Ma'ruf Amin: 47,9%
Prabowo-Sandiaga: 38,7%
Undecided voters: 13,4%
3. Charta Politika
Periode: 22 Desember 2018-8 Januari 2019
Metdoe: multistage random sampling
Responden: 2.000
Margin of error: 2,19%
Hasil:
Jokowi-Ma'ruf Amin: 53,2%
Prabowo-Sandiaga: 34,1%
Belum memutuskan/tidak menjawab: 12,7%
4. Y-Publica
Periode: 26 Desember 2018-8 Januari 2019
Metdoe: multistage random sampling
Responden: 1.200
Margin of error: 2,98%
Hasil:
Jokowi-Ma'ruf Amin: 53,5%
Prabowo-Sandiaga: 31,9%
Belum memutuskan/tidak menjawab: 14,6%
Simak Juga 'Walau Turun di Jateng, Elektabilitas Jokowi Ditarget 80 Persen':
(idn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini