"Kalau berdasarkan survei internal mereka ya dia bisa saja dia sudah 70 persen, ngomong dia sudah 70 persen. Kan sudah biasa dia membangun diksi-diksi narasi dengan data palsu," ujar Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding saat dihubungi, Selasa (5/2/2019).
Karding tak ingin terbawa narasi soal elektabilitas yang diklaim Sandiaga. Timnya, kata dia, hanya merujuk pada lembaga survei yang sudah melakukan penelitian dan mempublikasi hasilnya ke publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Karding, Sandiaga sekadar melakukan framing dengan mengeluarkan pernyataan soal elektabilitas. Alasannya, belum ada survei internal dari kubu pasangan nomor urut 02 tersebut yang dipublikasi.
"Nah, kalau internal sih bukannya saya nggak percaya, tapi lebih banyak pada framing-nya paling," katanya.
Sandiaga sebelumnya mengatakan elektabilitasnya sudah makin dekat dengan pasangan Jokowi-Amin. Dia mengklaim selisihnya sudah single digit. Survei internal, menurut Sandiaga, akan dipublikasikan dua pekan lagi.
"Kalau di kami sudah sangat ketat. Sudah single digit dan kami cross 40 persen. Akhir bulan ya, dua minggu lagi baru keluar," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Senin (4/2).
Simak Juga 'Prabowo Sebut 'Indonesia Punah' Tapi Tak Pengaruhi Elektabilitas':
(idn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini