Wakil Direktur Pelayanan RSI Sunan Kudus dr Antin Yohana menjelaskan, pihaknya mencatat pasien DBD yang dirawat di RSI Sunan Kudus mencapai puluhan orang.
"Ada 86 kasus DBD yang dirawat selama Januari 2019. Januari 2019 yang meninggal 1 pasien daerah Jepara setelah kritis di ICU," kata Antin kepada wartawan di RSI Sunan Kudus, Senin (4/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang terjadi peningkatan pasien DBD dari Desember ke Januari. Jumlahnya meningkat drastis, di Desember ada satu pasien asal Jepara meninggal dunia," terangnya.
"Desember sampai Januari ada 2 pasien meninggal. Pasien Jepara. Yang kasus kritis Desember sampai Januari 5 kasus di ICU. Istilahnya DSS (Dengue shock Syndrom). Yang 3 membaik sembuh," tambah dia.
Hal itu, menurutnya, karena musim hujan yang turun dengan intensitas tinggi pada waktu beberapa hari terakhir. Kondisi demikian sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Musim hujan memang memengaruhi peningkatan pasien DBD," tambahnya.
Seorang ibu dari dua anak penderita DBD di RSI Sunan Kudus, Rina Saraswati mengatakan kedua anaknya menderita sakit DBD.
"Anak saya dirawat di RSI ini sejak empat hari lalu," kata warga Ganesha, Purwosari, Kecamatan Kota, Kudus, ditemui di Ruang Utsman Bin Affan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini