Pemiliknya adalah Ngateman (55) warga Dukuh Kebonduren, Desa Demangan, Kecamatan Sambi mengaku akan merawat pedet tersebut dengan baik. Apalagi pedet yang dilahirkan induknya pada Sabtu (2/2) kemarin, itu belum bisa berdiri.
"Mungkin karena memiliki dua kepala bayi sapi itu jadi terlalu berat. Sehingga tak bisa langsung berdiri," kata Ngateman kepada wartawan Minggu (3/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Susu sapi kasihkan di dot bayi, kemudian saya susukan ke pedet ini," jelasnya.
Untuk menyusuinya, Ngateman memberikan ke kedua mulut kepala pedet itu secara bergantian.
Baca juga: Anak Sapi Berkepala Dua Lahir di Boyolali |
Kedua kepala itu mencabang mulai dari bagian telinga, sehingga menyerupai huruf "Y". Masing-masing kepala memiliki organ yang lengkap. Tiap kepala punya dua mata, satu hidung dan satu mulut. Hanya telinganya saja yang tidak lengkap, yaitu hanya punya tiga telinga. Di kanan dan kiri serta di tengah-tengah. Kedua kepala itu juga berfungsi semua. Dengan badan dan kakinya normal.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini