Bawaslu soal Jan Ethes: Tampilkan Keluarga di Kegiatan Sehari-hari Tak Masalah

Bawaslu soal Jan Ethes: Tampilkan Keluarga di Kegiatan Sehari-hari Tak Masalah

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Minggu, 03 Feb 2019 12:02 WIB
Anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja (Zunita/detikcom)
Jakarta - Pernyataan Ketua Tim Cakra 19, Andi Widjajanto, soal Jan Ethes Srinarendra yang menjadi salah satu keunggulan Jokowi di Pilpres 2019, berbuntut panjang. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta Bawaslu turun tangan mengusut pernyataan Andi. Lalu apa kata Bawaslu?

"Kalau kegiatan sehari-hari kan tidak masalah, menampilkan keluarga itu kan tidak masalah, itu hal-hal biasa," kata anggota Bawaslu, Rahmat Bagja, saat dihubungi, Sabtu (2/2/2019).


Bagja mengatakan pihaknya tak bisa menafikan para kandidat sebagai seorang manusia yang mempunyai keluarga. Menurut dia, pelanggaran baru terjadi ketika para kandidat itu membawa anak-anak dalam sebuah kegiatan kampanye.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan disumirkan, misalnya TV menayangkan kegiatan Pak Jokowi terus ada cucunya itu, itu hal yang tidak masalah, dan itu (kalau) tidak kampanye ya, dan kita cek juga itu kampanye atau bukan, kalau keunggulan itu terserah politisi kalau kami dari undang-undang," ujar dia.

"Tidak bisa juga menafikan seorang manusia yang berkeluarga yang mempunyai anak cucu kan, nggak bisa kita halangi, kita melanggar undang-undang. Tapi kalau dia diajak kampanye, ayo... ke panggung itu masalah, baru itu masuk," sambungnya.

Jokowi dan Jan Ethes / Jokowi dan Jan Ethes (Instagram/@jokowi)



Sebelumnya, Jokowi berbicara tentang cucunya, Jan Ethes, yang disebutnya bakal dilaporkan ke Bawaslu. Jokowi mengatakan, jika cucunya benar dilaporkan dan dipanggil, dia akan menyuruh Jan Ethes datang ke Bawaslu.

"Nanti kalau dilaporin, dipanggil Bawaslu, saya suruh datang cucu saya ke Bawaslu. 'Sudahlah, Thes, sana, datang sana.' Paling cucu saya ngomong-nya masih grutal-gratul (terbata-bata)," kata Jokowi sambil tertawa saat menghadiri acara deklarasi dukungan Forum Alumni Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (2/2/2019).


Polemik ini bermula dari pernyataan Ketua Tim Cakra 19, Andi Widjajanto, yang menyebut Jan Ethes sebagai salah satu keunggulan Jokowi di Pilpres 2019. BPN Prabowo-Sandiaga kemudian mempersoalkan omongan Andi tersebut.

BPN meminta Bawaslu mengusut pernyataan Andi. Bawaslu diminta menginvestigasi alasan Andi menyebut Jan Ethes sebagai salah satu keunggulan Jokowi pada Pilpres 2019.

Andi Widjajanto pun angkat bicara. Dia enggan menanggapi BPN Prabowo-Sandiaga yang meminta Bawaslu mengusut pernyataannya soal Jan Ethes sebagai keunggulan capres petahana. Andi kemudian menegaskan Jokowi tak pernah melibatkan cucu pertamanya itu.

"Pak Jokowi tidak pernah libatkan Jan Ethes untuk kampanye," kata Andi, Rabu (30/1/2019).

Andi pun menjelaskan maksud pernyataannya soal Jan Ethes sebagai salah satu keunggulan Jokowi dibanding sang rival. Kedekatan Jokowi dan Jan Ethes-lah yang menjadi senjata sang petahana hingga unggul dalam pertarungan di media sosial selama ini. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan tim internalnya, interaksi yang menarik antara kakek dan cucu itu disebut kerap mencuri perhatian warganet hingga mudah menjadi viral.

Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. Klik di sini (knv/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads