"Nanti kalau dilaporin, dipanggil Bawaslu, saya suruh datang cucu saya ke Bawaslu. 'Sudahlah, Thes, sana, datang sana.' Paling cucu saya ngomong-nya masih grutal-gratul (terbata-bata)," kata Jokowi sambil tertawa saat menghadiri acara deklarasi dukungan Forum Alumni Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (2/2/2019).
Mendengar itu, ribuan pendukungnya pun tertawa. Jokowi menyatakan heran kenapa cucunya itu dibawa-bawa ke ranah politik pilpres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polemik ini bermula dari pernyataan Ketua Tim Cakra 19, Andi Widjajanto, yang menyebut Jan Ethes sebagai salah satu keunggulan Jokowi di Pilpres 2019. BPN Prabowo-Sandiaga kemudian mempersoalkan omongan Andi tersebut.
BPN meminta Bawaslu mengusut pernyataan Andi. Bawaslu diminta menginvestigasi alasan Andi menyebut Jan Ethes sebagai salah satu keunggulan Jokowi pada Pilpres 2019.
Andi Widjajanto pun angkat bicara. Dia enggan menanggapi BPN Prabowo-Sandiaga yang meminta Bawaslu mengusut pernyataannya soal Jan Ethes sebagai keunggulan capres petahana. Andi kemudian menegaskan Jokowi tak pernah melibatkan cucu pertamanya itu.
"Pak Jokowi tidak pernah libatkan Jan Ethes untuk kampanye," kata Andi, Rabu (30/1/2019).
Andi pun menjelaskan maksud pernyataannya soal Jan Ethes sebagai salah satu keunggulan Jokowi dibanding sang rival. Kedekatan Jokowi dan Jan Ethes-lah yang menjadi senjata sang petahana hingga unggul dalam pertarungan di media sosial selama ini. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan tim internalnya, interaksi yang menarik antara kakek dan cucu itu disebut kerap mencuri perhatian warganet hingga mudah menjadi viral.
Simak Juga 'Saat Jan Ethes Ganggu Jokowi':
(jor/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini