"Sejauh pengamatan kami, Kota Solo masih kondusif," kata Ketua Bawaslu Surakarta, Budi Wahyono, saat dihubungi detikcom, Jumat (1/2/2019).
Sejauh ini, kata dia, tim kampanye capres dan para calon anggota legislatif (caleg) melakukan kegiatan secara tertib. Kegiatan-kegiatan politik telah dikomunikasikan terlebih dahulu dengan Bawaslu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyaknya posko tim pasangan calon (paslon) Prabowo-Sandi di kandang banteng, menurutnya juga tidak mempengaruhi kondusifitas kota.
"Semua mengikuti imbauan kami. Kegiatan kampanye selalu ada pemberitahuan dulu ke kami, baik tim paslon 01 maupun 02. Caleg juga demikian," katanya.
Sekalipun Bawaslu menemukan dugaan pelanggaran kampanye, proses klarifikasi pun berjalan lancar. Pelapor dan terlapor mau mengikuti prosedur hukum.
"Seperti kasus dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan ustaz Slamet Ma'arif (Ketua PA 212). Semua kooperatif mengikuti proses hukum," ujar dia.
Mengenai tindakan Mabes Polri yang menerjunkan pasukannya ke Solo, Bawaslu mengaku tidak mengetahui pertimbangan apa yang diambil. Namun dia berharap Solo tetap kondusif hingga seluruh proses pemilu berakhir.
"Kalau itu kan pertimbangan kepolisian, kami tidak mengetahui. Tapi sejauh ini baik-baik saja. Semoga tetap kondusif sampai pemilu selesai," pungkasnya.
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini