Walkot Semarang Sebut Hanya Orang Jadul yang Remehkan Profesi Ojol

Walkot Semarang Sebut Hanya Orang Jadul yang Remehkan Profesi Ojol

Robi Setiawan - detikNews
Jumat, 01 Feb 2019 19:09 WIB
Foto: Pemkot Semarang
Semarang - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) menyebut orang yang meremehkan profesi driver ojek online (ojol) adalah orang jadul. Baginya tidak ada yang salah dengan profesi driver ojol karena mencari uang dengan cara halal.

"Kalau ada yang ngomong, 'wah kok kamu kerjanya jadi driver ojek online', sudahlah itu jadul banget," jelas Hendi dalam keterangannya, Jumat (1/2/2019).

"Hari ini kita sepakat saja, yang penting untuk keluarga dan halal, begitu ya?" sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut diungkapkannya di sela-sela kegiatan nonton bareng mitra ojol bersama Pemerintah Kota Semarang di Bioskop XXI, DP Mall, Semarang.


Dalam kesempatan tersebut, Hendi sempat berbincang dengan keluarga mitra driver ojol yang datang. Ia mengaku bangga dengan perjuangan para pengemudi ojol yang terus semangat berusaha menghidupi keluarga.

"Dan Alhamdulillah kita bisa berbagi kebahagiaan. Hari ini kita refreshing dulu, biar besok kerjanya tambah kenceng," katanya.

Selain mengapresiasi mitra driver, ia juga turut memotivasi keluarga untuk tidak berkecil hati karena kondisi ekonominya hari ini. Ia menyebut tidak menutup kemungkinan pengemudi ojol suatu saat bisa jadi wali kota, bahkan presiden.

"Siapa yang menyangka Pak Jokowi bisa jadi presiden. Apakah Pak Jokowi anak pejabat? Tidak! Apakah Pak Jokowi anaknya Jendral? Tidak! Saya pun Alhamdulillah bukan anak pejabat, bukan anak jendral tapi bisa jadi wali kota. Jadi jangan berkecil hati," yakinnya.


Sementara itu Pemkot Semarang menurutnya akan mendukung kesejahteraan para pengemudi ojol lewat berbagai kebijakan. Salah satunya dengan memberikan opsi pengiriman Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada masyarakat, melalui jasa ojol.

"Salah satu yang sedang kami rintis itu, kita akan tawarkan kepada wajib pajak daerah untuk bisa menerima surat setoran melalui pengiriman ojek online. Sehingga dapat mendukung kesejahteraan rekan-rekan pengemudi ojek online," ujar Kepala Bidang Pembukuan dan Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang, Elly Asmara. (idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads