Anies Akan Beri Dana ke Masyarakat untuk Tata Kampung

Anies Akan Beri Dana ke Masyarakat untuk Tata Kampung

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 01 Feb 2019 17:09 WIB
Anies Baswedan (Farih Maulana Sidik/detikcom)
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan dana langsung kepada masyarakat untuk menata kampung. Pembangunan tidak akan dilakukan oleh orang ketiga, tapi langsung oleh masyarakat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ada empat tipe pengelolaan APBD. Dalam tipe ketiga dan keempat, dana bisa langsung diberikan ke masyarakat.

"Jadi swakelola, tipe 3, dan 4, terutama tipe 4 bisa berikan kepada masyarakat. Masyarakat yang laksanakan, pelaporan pun profesional. Jadi bukan badan usaha jadi itu alhamdulillah PP (peraturan pemerintah)-nya keluar. Ketika kita susun di DKI ini, bahwa ke depannya kolaborasi pakai istilah kita masyarakat sebagai co-creator," ucap Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (1/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Anies mencontohkan proyek pengaspalan jalan. Dinas terkait memberi dana untuk digunakan oleh masyarakat.

"Anggarannya di Dinas Bina Marga. Kalau dulu mereka melakukannya lewat badan usaha, kalau sekarang ada namanya tipe 4. Dan ini baru DKI yang melakukan sekarang. Ini memang barang baru. Baru DKI yang melakukan," ucap Anies.

Menurut Anies, masyarakat memiliki kemampuan untuk menata kampung. Jadi, jangan meremehkan kemampuan masyarakat.

"Aduh hati-hati, menurut saya kalau itu (menyangsikan) bias. Bias kalau mengatakan masyarakat tidak punya kompetensi. Masyarakat itu banyak yang punya kompetensi. Apalagi ketika sampai pada kegiatan di kampungnya," ucap Anies.


Pemberian dana langsung dilakukan agar masyarakat merasa memiliki kampungnya sehingga mereka akan mengawasi dan merawat hasil gotong royongnya.

"Jadi, kalau misalnya jalan mereka yang bangun, mereka yang ngawasi, mereka yang merawat. Kenapa? Karena mereka bangun sendiri dan dari beberapa analisa, justru terjadi penghematan dari sisi pembiayaan karena labor-nya itu dihitungnya ada yang labor langsung, ada yang tidak langsung," kata Anies.

Meski pembangunan diberikan kepada masyarakat, Anies menjamin tetap ada pengawasan dari pemerintah sehingga tidak perlu khawatir ada penyelewengan dana.

"Dinas bersangkutan mengawasi, sama seperti kalau kita mengerjakan dengan PT, ada pengawasan, diawasi," kata Anies.


Dear Pak Anies, Jalan Gunung Sahari Rusak Berlubang Nih:

[Gambas:Video 20detik]


(aik/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads