KPU Banyuwangi Lelang 53 Ton Kotak Suara Bekas Pemilu

Banyuwangi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi melelang ribuan kotak suara berbahan alumunium. Tidak tanggung-tanggung, berat eks logistik yang telah dimanfaatkan Pemilu 2004 tersebut mencapai 53 ton lebih.

Ribuan kotak suara berbahan alumunium ditumpuk di halaman samping kantor KPU, jalan Agus Salim, Banyuwangi, Jumat (1/2/2019). Eks logistik Pemilu pengadaan tahun 2004 tersebut diletakkan dalam kondisi terlipat.

Ketua KPU Banyuwangi Syamsul Arifin mengatakan, lelang kotak suara dilakukan berdasar surat Sekretaris Jendral (Sekjen) KPU RI Nomor: 2169/RT.01.3-SD/94/SJ/XI/2018. Dalam surat tertanggal 30 November 2018 tersebut, Sekjen KPU RI memberikan persertujuan penjualan barang milik negara berupa eks logistik Pemilu.

"Lelang kotak suara melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember. Oleh KPKNL lelang dijadwalkan pada 4 Februari," ujarnya kepada detikcom.

Berdasar pengumuman lelang yang dilansir KPU Banyuwangi, total kotak suara berbahan aluminium yang dilelang seberat 53.014 kilogram (kg). Harga limit yang ditetapkan sebesar Rp 848.224.000.

Syamsul menambahkan, kotak suara berbahan alumunium yang akan dilelang tersebut merupakan barang milik negara. Karena itu, hasil lelang juga akan masuk ke kas negara. "Lelang dilakukan secara online. Pemenang lelang membayar langsung ke rekening KPKNL Jember," kata dia.

Sebelumnya, KPU Banyuwangi telah menerima kotak suara baru yang akan dimanfaatkan sebagai perlengkapan coblosan 17 April mendatang. Total kotak suara yang akan digunakan mencapai 25.700 unit. Logistik sebanyak itu akan dialokasikan ke 5.114 Tempat Pemungutan Suara (TPS), 25 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta untuk KPU Banyuwangi. Alokasi untuk setiap TPS, PPK, dan KPU sebanyak lima unit. (bdh/bdh)