Tak Pernah Jenguk Ratna Sarumpaet, BPN Prabowo: Kami Jengkel Dibohongi!

Tak Pernah Jenguk Ratna Sarumpaet, BPN Prabowo: Kami Jengkel Dibohongi!

Tsarina Maharani - detikNews
Jumat, 01 Feb 2019 14:43 WIB
Ratna Sarumpaet saat dilimpahkan ke kejaksaan (Foto: Farih Maulana/detikcom)
Jakarta - Pengacara Ratna Sarumpaet, Insank Nasruddin, menyebut kliennya tak pernah dijenguk timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Anggota Dewan Pengarah tim Prabowo-Sandi, Fadli Zon mengaku memang tidak menjenguk karena jengkel dibohongi.

"Memang nggak ada niat (menjenguk) sih. Kami nih kan keki, jengkel sekali merasa dibohongi kok," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Menurut dia, timses Prabowo-Sandi sangat dirugikan atas kasus hoax penganiayaan yang disebarkan Ratna. Saat itu, Ratna merupakan Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Prabowo-Sandi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Fadli mengatakan hoax Ratna ini bahkan tak habis-habis jadi bahan 'serangan' tim Jokowi-Ma'ruf Amin. Bahkan, kata dia, hoax Ratna sempat disinggung Jokowi saat debat pertama capres-cawapres, 17 Januari lalu.

Tak Pernah Jenguk Ratna Sarumpaet, BPN Prabowo: Kami Jengkel Dibohongi!Foto: Twitter @fadlizon


Padahal, menurut Fadli, tim Jokowi-Ma'ruf lebih banyak memproduksi hoax. Ia mencontohkan soal mobil Esemka.

"Lihat saja ini sampai jadi bahan bagi Jokowi kan. Di debat pertama ini jadi bahan. Ditanya apa, dijawabnya soal kasus RS. Padahal kasus hoax mereka banyak sekali. Esemka kan salah satu hoax terbesar pemerintahan ini," tuturnya.



Pengacara Ratna, Insank Nasruddin, mengungkap sang klien tidak pernah dibesuk tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno selama ditahan di Polda Metro Jaya. Padahal Ratna Sarumpaet selama ini setia membela Prabowo-Sandi.

"Pada prinsipnya timses itu nggak ada, tidak ada yang menjenguk," kata Insank di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.


Saksikan juga video 'Terungkap! Alasan Ratna Tetap Mendekam di Balik Jeruji Polda':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads