Jokowi mengatakan, pertemuan dia dengan JK di Kediaman Wapres JK Jl Diponegoro, Menteng, Jakpus, Kamis (31/1) kemarin berlangsung cukup lama. Namun yang dibabahas dalam pertemuan itu seputar evaluasi penanggulangan bencana mulai dari gempa di NTB dan Palu, hingga tsunami di Banten dan Lampung.
"Iya, agak lama. Terutama memang evaluasi mengenai bencana di NTB, kemudian di Palu, juga di Banten dan Lampung. Evaluasi, update, kita melihat nanti NTB ini segera selesai karena memang uangnya sudah di sana tinggal memperbaiki prosedur-prosedur di Pemprov, di Pemkab, kabupaten, agar segera sampai ke yang ingin membangun rumah," kata Jokowi saat ditemui wartawan di Benteng Pendem Van der Bosch, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (1/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan, masih ada pekerjaan penanggulangan yang harus diselesaikan di daerah terdampak bencana tersebut. Jokowi juga mengatakan dirinya memberikan target kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Memang tinggal sisa yang juga saya kira tidak banyak. Ini segera kita selesaikan, kemarin saya sudah berikan target ke Kepala BNPB agar di bulan ini segera dirampungkan," kata Jokowi.
Dia mengatakan, tahap pertama penanggulangan, terutama untuk membangun hunian, memang dilakukan di NTB. Namun, wilayah lain yang terdampak bencana juga berangsur dilakukan.
"Yang di NTB rampung, nanti bergerak ke Palu. Palu kan juga misalnya hunian sementaranya belum tertutup semua. Masih banyak yang di tenda. Tapi paling tidak bulan ini juga sudah kita mulai untuk membangun yang hunian tetapnya yang di tempat relokasi baru. Sudah mulai," katanya.
Jokowi menambahkan, penanggulangan juga termasuk untuk wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terkena banjir besar. Untuk diketahui, Wapres JK beberapa hari lalu meninjau langsung wilayah di Sulsel yang terdampak banjir.
"Ya sudah, Kepala BNPB juga sudah ke sana," kata Jokowi.
Saksikan juga video 'Banyak Museum Tak Punya SOP Penanggulangan Bencana':
(rjo/rvk)