Debat Capres Bahas Pangan, TKN: Prabowo Retorika, Jokowi Pengalaman

Debat Capres Bahas Pangan, TKN: Prabowo Retorika, Jokowi Pengalaman

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Kamis, 31 Jan 2019 18:18 WIB
Debat perdana capres (Foto: dok. ABC Australia)
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin sudah mempersiapkan debat capres putaran kedua, yang salah satunya membahas topik pangan. TKN menyebut capres Prabowo Subianto hanya beretorika saat berbicara soal pangan, berbeda dengan capres Jokowi.

"Debat kedua dipersiapkan dengan baik. Apalagi ini temanya adalah energi, lingkungan, pangan, dan sumber daya alam. Meskipun Pak Prabowo selalu berbicara soal pangan, tapi lebih pada aspek retorika, sementara Pak Jokowi berdasarkan pengalaman nyata," kata Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto di BPU Ruma Gorga, Jalan Patra, Kebon Jeruk Jakarta Barat, Kamis (31/1/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hasto menyebut Jokowi juga sudah membuat terobosan untuk membangun kedaulatan energi. Salah satunya ditandai dengan masuknya listrik ke pedalaman Papua.

"Tidak hanya tenaga angin, tapi juga tingkat electricity juga merata dan menunjukkan komitmen yang sangat luas sampai pedalaman Papua pun bisa merasakan bagaimana listrik itu bisa menerangi rakyat," ujarnya.

Debat capres putaran kedua digelar pada 17 Februari 2019. Tema debat kedua adalah energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.





Dalam debat kedua nanti, penonton televisi akan mendapat tontonan perjalanan calon presiden menuju lokasi debat capres putaran kedua di Hotel Sultan. Konsep itu disebut hal yang baru dari debat pertama.

"Nanti akan ada kamera yang terus ikuti perjalanan masing-masing calon ke tempat debat. Mungkin, nanti publik bisa ketahui perjalanan masing-masing calon, dari tempatnya ke tempat debat," ujar Ketua KPU Arief Budiman di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (25/1). (abw/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads