Jokowi di Harlah NU: Jaga Persatuan dengan Toleransi

Jokowi di Harlah NU: Jaga Persatuan dengan Toleransi

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Kamis, 31 Jan 2019 16:25 WIB
Presiden Jokowi/Foto: Eva Safitri/detikcom
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar kader Nahdlatul Ulama (NU) menjaga persatuan dan toleransi.

Pesan ini disampaikan Jokowi mengingat kondisi masyarakat yang berada dalam era media sosial. Bila penggunanya tak siap, maka media sosial bisa membawa kerugian.

"Orang sudah banyak lupa mengenai nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai Islami, akhlakul karimah, lupa pada etika-etika, lupa kepada budi pekerti, lupa kepada tata krama, lupa pada sopan santun, lupa pada komitmen-komitmen tentang keindonesiaan," ujar Jokowi dalam Harlah ke-93 NU di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, Jokowi meminta NU tetap berkomitmen terlibat aktif menjaga persatuan, kerukunan dan nilai-nilai toleransi.






"Saya menitipkan, karena saya yakini NU lah yang memiliki komitmen keagamaan sekaligus komitmen kebangsaan yang tidak perlu diragukan lagi. Karena berbeda negara kita ini dengan negara-negara lain. Keberagaman, perbedaan-perbedaan, warna-warni, negara kita betul-betul telah menjadi sunnatullah, menjadi hukum Allah yang diberikan pada kita bangsa Indonesia," tutur Jokowi.

"Ini lah yang terus harus kita jaga, kita pelihara, kita rawat, namanya persatuan, persaudaran, kerukunan sehingga nilai-nilai toleransi, nilai-nilai saling menghargai, nilai-nilai saling menghormati harus terus kita kembangkan," ujar dia. (azr/fdn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads