Berbatik Biru, Jokowi Hadiri Harlah Ke-93 NU di JCC Senayan

Berbatik Biru, Jokowi Hadiri Harlah Ke-93 NU di JCC Senayan

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 31 Jan 2019 14:27 WIB
Foto: Eva Safitri/detikcom
Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara hari lahir (harlah) ke-93 Nahdlatul Ulama (NU). Jokowi diagendakan memberikan amanat sekaligus membuka acara ini.

Jokowi tiba di gedung Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 13.15 WIB, Kamis (31/1/2019). Ia datang dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna biru tua dan peci hitam.

Jokowi langsung memasuki ruangan dan disambut oleh ketua PBNU Said Aqil Siradj yang sudah lebih dulu tiba di lokasi. Terlihat juga Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi, Ketua PP Muslimat NU Gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga Yenny Wahid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ketua panitia acara Nabil Haroen mengatakan acara perayan hari lahir PBNU ini sekaligus merupakan rangkaian acara lanjutan jelang satu abad NU. Acara ini merupakan bentuk komitmen NU dalam upaya membendung gerakan islam radikal yang kian marak.

"Terkait irama dan gerakan NU menuju satu abad tentunya harus dalam tone yang sama, dalam frekuensi yang sama karena sebagaimana yg kita tau ancaman islam transnasional, islam radikal, islam garis keras, ini cukup tinggi," ujarnya, Kamis (31/1/2019).

Selain itu, diagendakan juga akan hadir Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Mereka dijadwalkan hadir untuk mengisi acara dengan memberikan materi dan pemaparan terkait ancaman Islam moderat terhadap stabilitas keamanan nasional.

Nabil berharap dengan tema tersebut, para anggota PBNU mengetahui secara realistis tantangann yang ada sekarang.

"Kita ingin mendapatkan perspektif dari militer seperti apa, perspektif dari polisi seperti apa tentu kita ingin tahu. Jadi secara nasional maupun ketahanan negara kita ingin tahu paparan beliau seperti apa karena beliau pasti sangat paham lah sehingga apa yang akan dilakukan ke depan tentu sangat bergantung pada paparan dua orang itu," tuturnya. (eva/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads