Sebagaimana dilansir Antara, Kamis (31/1/2019), di lokasi tersebut Wapres yang didampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola ini tampak berkeliling melihat kondisi Huntara, antara lain dapur, tempat mencuci dan WC.
Dia juga menyapa para penghuni yang tampak antusias menyambut kedatangannya bersama sejumlah menteri dan kepala badan tingkat pusat.
Wapres yang menggunakan pesawat khusus bersama sejumlah menteri terkait, mendarat di Bandara Mutiara Sis Aldjufri Palu sekitar pukul 13.30 Wita dan langsung meluncur ke Kelurahan Duyu untuk melihat calon lokasi pembangunan hunian tetap (Huntap) untuk para korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuan utama kunjungan Wapres yang keempat kalinya pascagempa, tsunami dan likuefaksi yang melanda Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong pada 28 September 2018 itu adalah untuk memimpin Rapat Koordinasi finalisasi rencana rekonstruksi pascabencana.
Rakor ini diikuti antara lain Gubernur Sulteng, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Menteri PUPR, Menteri Sosial, Menteri ATR/Kepala BPN, Kepala BNPB, Kepala BMKG, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM serta Wali Kota Palu dan Bupati Sigi, Donggala dan Parigi Moutong.
Rakor yang berlangsung tertutup itu dijadwalkan berlangsung selama dua jam.
Usai memimpin rakor, Wapres akan kembali ke Jakarta setelah sebelumnya memberikan keterangan khusus kepada wartawan.
Simak Juga 'Pasukan Oranye Sumbang Rp 26 Juta untuk Korban Bencana Sulteng':
(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini