Ratusan Warga Dompu NTB Digigit Anjing, 4 di Antaranya Meninggal

Ratusan Warga Dompu NTB Digigit Anjing, 4 di Antaranya Meninggal

Farukh - detikNews
Kamis, 31 Jan 2019 12:05 WIB
Ilustrasi (dok.detikcom)
Dompu - 441 warga Dompu, NTB digigit anjing dan empat orang di antaranya meninggal dunia. Jumlah tersebut terus meningkat pasca Pemda setempat menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) anjing rabies pada (21/01) lalu.

"Hari ini ada satu gigitan baru, korban di Desa Pekat, Kecamatan Pekat dan sekarang tengah dirawat di Puskesmas. Untuk korban terakhir hingga hari ini mencapai 441 orang digigit anjing gila dan empat orang lainnya meninggalkan," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Dompu, Zaenal Arifin kepada detikcom, Kamis (31/1/2019).

Dari total warga yang jadi korban gigitan anjing telah dilakukan vaksinasi secara berkala yang dilakukan disetiap Puskesmas. Korban gigitan yang sudah diberi vaksin baru 428 orang. Jumlah kasus besar 4 orang meninggal keseluruhan 432.

Sementara anjing yang telah divaksin sebanyak 1.403 ekor anjing peliharaan. Sementara untuk anjing liar yang dianggap pembawa rabies dan belum berhasil di tangkap sebanyak 474 ekor yang tersebar di delapan Kecamatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 10 ekor yang positif rabies berdasarkan uji laboratorium Bali dari 72 ekor sampel. Jumlah anjing yang divaksin sementara laporan dari setiap Kecamatan 1.403 anjing baik yang berpelihara dan liar. Ditambah kucing 27 ekor dan sapi yang digigit anjing 4 ekor. Total vaksinasi sebanyak 1.434 ekor," jelas Zaenal.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti asal virus rabies ini. Sebab, selama ini Dompu merupakan daerah bebas rabies.

"Secara historis kita tidak pernah ada Rabies. Kareba kita diapit oleh dua wilayah yang tingkat rabiesnya tinggi, yaitu Bali dan NTT dan kita tidak tahu yang bawa ini dari mana. Itu masih dilakukan penelitian untuk mengetahui virus ini dari mana asalnya," jelasnya.

(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads