"Sedang dikaji. Apa kalau lapor didengerin polisi ya?" kata juru bicara FPI, Slamet Maarif, lewat pesan singkat, Kamis (31/1/2019).
Slamet ragu soal tindak lanjut penanganan kasus oleh polisi karena ada banyak laporan yang 'mangkrak'. Namun Slamet tak menyebut jumlah laporan yang belum ditindaklanjuti polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, beredar maklumat hoax yang mengatasnamakan Habib Rizieq. Maklumat tersebut berisi imbauan agar aktivis dan simpatisan FPI mencabut dukungan untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
![]() |
Dalam teks maklumat hoax tersebut, disebutkan Habib Rizieq mengeluarkan seruan terkait ucapan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, di gedung Bayangkari, Jakarta Selatan, Minggu (27/1) lalu.
Ucapan yang dimaksud adalah kubu Prabowo akan menerima dukungan dari mana pun, termasuk anak, cucu, hingga cicit anggota PKI.
Dalam maklumat hoax, ucapan tersebut seolah dijadikan landasan sikap politik FPI untuk mencabut dukungan terhadap Prabowo-Sandiaga.
"Sehubungan pernyataan resmi dari Hasyim Djojohadikusumo terkait 'dipersilahkannya anggota PKI dari keluarga hingga cucu untuk mendukung PRABOWO' maka diserukan segenap Aktivis FPI & SAYAP JUANGNYA beserta semua simpatisan FPI & seluruhnya untuk segera: 'MENGUNDURKAN DIRI MASSAL TERKAIT DUKUNGAN KEPADA PRABOWO-SANDI, DIKARENAKAN MEREKA TELAH MEMBUKA PINTU GERBANG MASUK UNTUK PKI'," demikian tulisan dalam maklumat hoax tersebut. (jbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini