Hasil survei terbaru yang mendapat penolakan itu adalah rilis dari LSI Denny JA. Dalam hasil surveinya, LSI Denny JA menyebut secara umum responden menilai Jokowi-Maruf Amin menang atas Prabowo-Sandiaga dalam debat capres-cawapres putaran pertama.
Ada 6 dimensi yang disurvei. Yakni kemampuan komunikasi, penguasaan materi, program kerja, penguasaan permasalahan sesuai tema, pasangan calon yang kompak dan saling melengkapi, dan kepemimpinan kuat. Jokowi disebut menang dalam 5 dimensi, kecuali pasangan calon yang kompak dan saling melengkapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPN Prabowo-Sandiaga pun enggan percaya dan ambil pusing terhadap hasil survei yang memenangkan Jokowi dengan skor 5-1 itu. Adalah para juru bicara dan juru debat BPN Prabowo-Sandiaga yang ramai-ramai menolak.
Jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Habiburokhman, menyebut survei LSI Denny JA kerap meleset. Sedangkan Juru Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso, mengatakan pihaknya memiliki survei internal yang hasilnya menggembirakan.
"Selama LSI tidak men-declare tidak adanya kaitan secara langsung atau tidak langsung dengan paslon 01, kita nggak ambil pusing dengan survei mereka. Sejak jauh hari survei mereka juga kerap meleset jauh, kok," kata anggota BPN Prabowo-Sandi, Habiburokhman, kepada wartawan, Rabu (30/1).
"Kami punya survei sendiri. Kami gembira dengan survei yang kami dapatkan sehabis debat. Nggak kami umumkan, tapi ada angin perubahan yang nggak bisa dibendung," ujar Priyo kepada wartawan setelah mengikuti rapat bersama KPU dan TKN membahas persiapan debat capres putaran kedua di gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
PKS juga ikut menolak keras hasil tersebut. Juru bicara PKS, M Kholid, menilai survei LSI itu merupakan upaya penggiringan opini publik.
Kholid menilai performa Prabowo-Sandiaga dalam debat perdana capres-cawapres lalu justru lebih baik daripada Jokowi-Ma'ruf. Prabowo-Sandi disebut dia tampil rileks dan kompak.
"Terkait performance debat, saya kira pasangan 02 justru terlihat lebih percaya diri, rileks, tenang, menguasai materi, dan kompak sebagai pasangan dwitunggal jika dibandingkan dengan pasangan calon 01," ujar Kholid.
Simak Juga 'Hasil Debat Pilpres dari Survei LSI Denny JA: Jokowi (5) Vs (1)Prabowo': (mae/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini