"Sebetulnya KPK itu tidak hanya mengamankan personel, tapi juga mengamankan informasi. Sering beberapa kali informasi KPK itu ada yang bocor duluan," ucap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2019).
Namun Alexander tidak memerinci informasi apa saja yang pernah bocor tersebut. Dia kemudian mengaku rencana pembentukan biro itu sedang dipelajari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam UU KPK sendiri kan sudah ditetapkan. Tapi, kalau kita lihat dari urgensinya, rasa-rasanya untuk pengamanan kalau hanya setingkat kepala bagian, kita masih kurang. Kita ingin meningkatkan ke setingkat direktorat," imbuhnya.
Sebelumnya, dalam RDP yang digelar pada Senin (28/1), Ketua KPK Agus Rahardjo juga sudah menyampaikan fungsi biro itu. Agus menyebut biro itu harus memastikan juga keamanan data dan informasi, gedung operasional, hingga keamanan saat jajaran KPK melakukan perjalanan.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan segera bisa mengeluarkan itu. Sementara ini yang sudah ada untuk melindungi semua jajaran itu adalah semacam panick button. Jadi siapa yang merasa terancam, kemudian menekan itu 3 kali di kantor kemudian ada 4 unsur yang mengetahuinya. Ini mudah-mudahan menjadi efektif," ujar Agus. (abw/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini