KPU Berharap Proses Laporan OSO Cepat agar Fokus ke Pemilu

KPU Berharap Proses Laporan OSO Cepat agar Fokus ke Pemilu

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 30 Jan 2019 15:53 WIB
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - KPU menegaskan siap mengikuti proses hukum terkait laporan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang di Polda Metro Jaya. Namun KPU berharap agar proses penanganan laporan dipercepat agar KPU dapat fokus pada persiapan penyelenggaraan Pemilu.

"Ya kalau bisa cepat ya sehingga ada kepastian bagi kami sehingga kami bisa fokus pada penyelenggaraan pemilu," kata komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik di KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2019).

Evi mengatakan KPU akan kooperatif terkait pelaporan tersebut, sekaligus tetap menyelesaikan tugas penyelenggaraan pemilu.






"Kita akan bekerja sama dan kooperatif lah untuk memenuhi panggilan dan memberikan penjelasan. Selebihnya memang kami saat ini sangat membutuhkan waktu yang banyak untuk bisa menyelesaikan semua pekerjaan. Makanya kami siasati (dengan) manage waktu sebaik mungkin supaya kami bisa kerja melaksanakan tugas kegiatan dan bisa memenuhi panggilan dan tetap bisa memenuhi panggilan," ujarnya.

Dua komisioner KPU, Ilham Saputra dan Wahyu Setiawan, akan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya sore ini. Keduanya diperiksa dalam penyelidikan atas laporan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO). Sedangkan Ketua KPU Arief Budiman dan komisioner Pramono Ubaid Tanthowi sudah diperiksa pada Selasa (29/1).






KPU dilaporkan pihak OSO ke Polda Metro Jaya pada Rabu (16/1) dengan tanda bukti lapor bernomor TBL/334/1/2019/PMJ/Dit.Reskrimum dengan pihak terlapor Ketua KPU Arief Budiman beserta komisioner lainnya, yakni Hasyim Asy'ari, Ilham Saputra, dan Pramono Ubaid.

OSO melaporkan KPU dengan tuduhan tidak melaksanakan perintah UU/putusan PTUN dan Bawaslu dengan Pasal 421 KUHP juncto Pasal 216 ayat (1).



Saksikan juga video 'Hanura: Ada 'Bau Busuk' di Balik Pencoretan OSO dari DCT DPD':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads