"Benar ada pembongkaran makam oleh orang tak dikenal. Kejadiannya kemarin," kata Kapolsek Karang Dapo Iptu Yani saat dimintai konfirmasi lewat telepon seluler, Rabu (30/1/2019).
Jenazah Sunarni sendiri dimakamkan di TPU Desa Binakarya pekan lalu. Makam diketahui dibongkar saat Suranto (43) melintas dan akan pergi ke kebun. Suranto kaget karena melihat makam di desanya terbongkar. Bahkan ada tangan yang menguntai ke luar liang lahat serta terendam lumpur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui secara pasti motif sang pelaku membongkar makam. Namun di makam itu ada sarung tangan dan ada kuku jenazah yang hilang.
"Motif belum tahu, yang jelas ada sarung tangan dan kuku jenazah juga hilang. Di bagian kuku itu kata warga seperti bekas gigitan manusia," imbuh Kapolsek.
"Kami temukan ada linggis, cangkul, dan botol air mineral. Diduga kuat ini pelaku lebih dari satu orang. Warga juga resah atas kejadian ini, ada yang bilang untuk ilmu hitam dan sebagainya," imbuh Yani lagi.
Meskipun demikian, Yani menyebut jika kasus ini baru pertama kali terjadi. Yani menduga pelaku akan mencuri barang-barang berharga yang ada di dalam peti karena Sunarmi beragama Kristen.
"Dugaan kami akan mencuri barang di dalam peti. Mungkin mereka kira ada barang berharga di peti. Padahal yang ada di dalam itu hanya Alkitab sama dua buah tas berisi pakaian," katanya.
Sebagai tindak lanjut, Yani mengaku kini pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelakunya. Sementara jenazah Sunarni sudah dimakamkan lagi oleh pihak keluarga. (ras/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini