"Iya, hujan abu tipis," kata Sofyan, warga Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali, Selasa (29/1/2019) malam.
Hujan abu juga tampak di dekat-dekat lampu penerangan di luar rumah. Turunnya abu terlihat jelas. Selain itu, abu juga tampak menempel pada daun-daun maupun jok-jok sepeda motor yang diparkir di tempat terbuka. Hingga berita ini dilaporkan, hujan abu masih terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut warga lainnya, Warjuli, selain hujan abu juga bau belerang tapi tidak begitu menyengat. "Tadi sempat bau belerang juga, tapi ini sudah tidak," imbuh Warjuli dan diiyakan sejumlah warga.
![]() |
Kalakhar BPBD Boyolali, Bambang Sinungharjo, dikonfirmasi membenarkan sejumlah wilayah di Kecamatan Musuk malam ini terjadi hujan. Namun tipis. "Iya, hujan abu tipis," kata Bambang.
Berdasarkan tweet @BPPTKG, yang ditwitkan sekitar satu jam yang lalu, terjadi guguran lava pijar yang teramati dari CCTV pukul 20.17 WIB, ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur 1.400 meter. Durasinya 141 detik.
"Selamat malam #WargaMerapi. Guguran lava pijar teramati dari CCTV pukul 20.17 WIB, ke arah hulu Kali Gendol, jarak luncur 1400 m, durasi 141 detik. Tingkat aktivitas #Merapi Waspada (Level 2). Masyarakat diimbau tetap tenang serta mewaspadai kemungkinan terjadi hujan abu lokal," tweet @BPPTKG. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini