Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII, M. Roby Hervindo menjelaskan kegiatan ini merupakan rangkaian program CSR Pertamina TBBM Parepare.
"Program pengelolaan sampah di Parepare kami mulai sejak 2018 lalu, bertajuk Bina Pasar Pesisir. Karena pasar merupakan salah satu produsen sampah laut," kata Roby dalam keterangan tertulis, Selasa (29/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya tahun ini kelompok bank sampah akan lebih diaktifkan untuk mengurangi dan mengelola sampah. Selain itu pembersihan sampah di sekitar Parepare juga akan dilakukan lebih masif dengan melibatkan alat berat eksavator.
Lebih lanjut, salah seorang warga Abdurrahim mengaku kaget dengan jumlah sampah yang berhasil dikumpulkan pada Sabtu (26/1/2019) ini. Ia juga menyampaikan perlunya penyuluhan terkait sampah dan penerapan sanksi, serta apresiasi dalam bentuk Peraturan Daerah.
"Banyak sekali sampah sampai enam ton. Kegiatan ini efektif mengurangi sampah di pesisir Pantai Cempae," kata Abdurrahim.
Sementara itu Kepala Dinas PKPK Parepare, Rosita, menyampaikan pentingnya sinergi untuk menuntaskan masalah sampah.
"Pemerintah harus membentuk sinergi antara 33 SKPD, BUMN, BUMD, dan swasta yang beroperasi di Kota Parepare untuk mewujudkan perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat secara menyeluruh terkait sampah dan cara penanganannya," ucap Rosita. (idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini