"Kami mendukung usaha ini supaya masyarakat Kerinci bisa memajukan produk mereka, Kopi Arabica Kerinci, dan ternyata hasilnya sangat memuaskan bahkan menembus pasar internasional. Ke depannya, kami akan menggali potensi untuk menggandeng KEM Usaha Kopi Arabica Kerinci ini sebagai mitra kami melalui Program Kemitraan," jelas Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf dalam keterangan tertulis, Selasa (29/1/2019).
Rifky menambahkan, potensi di Kerinci tidak hanya berhenti di kopi saat ini Pertamina bersama FlipMAS Minangkabau juga telah mendukung berjalannya KEM Agrowisata Peternakan Sapi Perah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada dua KEM ini sendiri, Pertamina memberi dukungan dalam berbagai bentuk. Pada KEM Usaha Kopi Arabica Kerinci Pertamina membantu untuk membangun rumah serbaguna 2 lantai yang bisa digunakan sebagai kafe tempat menikmati kopi sambil menyegarkan mata memandang Gunung Kerinci. Bantuan lainnya di KEM ini adalah pupuk serta fasilitas lainnya untuk pertumbuhan kopi. Di KEM Agrowisata Sapi Perah, Pertamina membantu pembelian beberapa sapi dan pakannya, serta pupuk untuk pertanian organik.
Sementara itu, Ketua FlipMAS Minangkabau Ellyza Nurdin mengatakan bahwa untuk kedua KEM ini sudah memberikan hasil yang memuaskan. Untuk KEM Usaha Kopi Arabica Kerinci menurutnya sudah bisa menembus pasar internasional. Sedangkan untuk KEM Agrowisata Sapi Perah, saat ini setiap hari sudah dihasilkan sekitar 30 liter susu, untuk budidayanya saat ini sudah ada satu anak sapi yang sudah lahir.
"Ini yang kami inginkan, munculnya kemandirian ekonomi masyarakat melalui KEM yang kami dan bersama Pertamina dukung, kami ingin membangun mental masyakarat untuk menjadi mandiri. Harapannya, KEM Usaha Kopi Arabica Kerinci ini akan diproyeksikan menjadi KEM percontohan, sedangkan KEM Agrowisata karena masih banyak tugasnya, masih akan kami kembangkan bersama, siapa tahu bisa memenuhi kebutuhan 4 sehat 5 sempurna masyarakat Kerinci atau Jambi ke depannya," kata Ellyza.
Bupati Kerinci, Adhi Rizal yang turut hadir dalam peresmian KEM ini turut menyampaikan apresiasinya atas berjalannya Program KEM di wilayah Kerinci.
"Kerinci ini kaya akan potensi, terutama pertanian dan wisata. Tentunya bersyukur dan terima kasih kepada Pertamina dan FlipMAS Minangkabau karena memberikan asistensi dan fasilitasi untuk anak-anak kami di Kerinci sehingga mereka mendapatkan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan usaha KEM ini," imbuhnya.
Agar KEM Usaha Kopi Arabica Kerinci dan Agrowisata Peternakan Sapi Perah terus berkembang, Adhi menyatakan bahwa pemerintah siap memberikan dukungannya.
"Seperti kopi, kami sudah sertifikasi sehingga harganya meningkat dari Rp 3.000 saat ini harganya sudah Rp 10.000, dan membanggakannya KEM Kopi Arabica Kerinci bahkan sudah di ekspor. Untuk susu sendiri saya rasa potensinya masih besar apalagai susu merupakan kebutuhan gizi yang penting, yang pertama tentunya biar anak-anak Kerinci bisa menikmati produk susu ini," pungkasnya.
Pahlawan utama dari Program KEM ini sendiri bukan lain adalah masyarakat yang secara disiplin menjalankan usaha ini. Ketua Kelompok KEM Usaha Kopi Arabica Kerinci, Fatarida Marbun, juga mengungkapkan kebahagiaannya karena mendapatkan uluran tangan untuk dapat memajukan usaha ini.
"Kerinci adalah sekepal tanah surga, potensi sumber dayanya sangat melimpah dan bukan tidak mungkin untuk dimanfaatkan dan dikembangkan tanpa merusak alam itu sendiri. Di sinilah kehadiran Pertamina dan FlipMAS dapat membantu kami, sumber daya alam sendiri tidak dapat dimanfaatkan tanpa sumber daya manusia, ilmu, teknologi, dan fasilitas lainnya, karenanya saya mengucapkan terima kasih atas hadirnya mereka di tanah Kerinci," ungkap Fatar. (idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini