Kepala seksi Operasi dan Siaga Basarnas Jateng, Agung Hari Prabowo mengatakan peristiwa yang menimpa warga Bandengan Kendal itu terjadi sekitar pukul 08.40 WIB. Saat itu korban sedang melaut bersama ayahnya.
"Nelayan itu satu keluarga, sekitar pukul 08.40 WIB korban sedang menebar jaring namun jaring menjerat tubuh korban, karena pijakan yang tidak seimbang, korban terjatuh dan terhantam body kapal sehingga ia terpental ke laut dan tenggelam. Ayah korban mencoba menolong namun naas korban sudah hilang tenggelam," kata Agung dalam keterangannya, Selasa (29/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas menuju TKP dengan RIB bergabung dengan tim SAR gabungan yang sudah melakukan penyisiran ," ujarnya.
Pencarian masih terus dilakukan hingga saat ini karena korban belum ditemukan. Sementara itu kondisi ombak di perairan Bandengan sekitar 1 meter.
"Saat ini kondisi ombak perairan Bandengan sekitar 1 meter, cuaca cerah, dan arah angin dari Barat menuju Timur Laut," tutupnya.











































