Ahmad Dhani Ditahan, Amien Rais: Ujaran Kebencian Bukan Penistaan

Ahmad Dhani Ditahan, Amien Rais: Ujaran Kebencian Bukan Penistaan

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 29 Jan 2019 16:19 WIB
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dalam diskusi 'Jokowi Raja Impor?' di kantor Seknas Prabowo-Sandi. (Eva/detikcom)
Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais angkat bicara soal Ahmad Dhani yang divonis 1,5 tahun dan ditahan karena kasus ujaran kebencian. Amien mengatakan putusan itu perlu dikaji ulang.

"Yang dianggap sebagai ujaran kebencian itu, dalam hal demokrasi, itu sebetulnya bukan penistaan. Seperti saya saja, itu nggak pernah marah dikatakan segala macam oleh para netizen maupun anak bangsa. Saya tenang sekali, nggak ada masalah," kata Amien di kantor Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi, Jl HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).


Menurut Amien, seorang pemimpin seharusnya memiliki keteguhan meski dihujat. "Kalau jadi pemimpin, itu harus pandai kesadaran. Karena begini... semua yang ingin menegakkan kebenaran, sejak zaman para nabi, itu mesti dihujat dan dikatakan segala macam," ujar mantan Ketua MPR ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amien mengatakan putusan atas Ahmad Dhani perlu dikaji ulang. "Jadi apa, seseorang yang besar jiwa, itu ternyata nggak berhasil ya nggak apa-apa. Namanya juga demokrasi, kecuali kalau kata-kata itu menimbulkan kerugian nasional dan lain-lain. Jadi saya kira perlu dikaji ulang," kata Amien.


Ahmad Dhani divonis 1,5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena kasus cuitan ujaran kebencian terkait SARA pada Senin (28/1). Ia kini ditahan di Rutan Cipinang.


Simak Juga 'Divonis Penjara, Ahmad Dhani Masih Akan Nyaleg?':

[Gambas:Video 20detik]


(aan/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads