Selain itu, MPP juga dinilai dapat menggerakkan perekonomian masyarakat kabupaten berjuluk Kota Delta itu. MPP tersebut menampung 24 instansi dan 134 pelayanan. Seperti Dinas Imigrasi, Samsat, Pertanahan, PDAM, Perbankan, BPJS, Disnaker, Dinsos, Dikbub, Kemenag, Dispenduk Capil, DPMPTSP, Kejaksaan, Telkom, dan Bank Pemerintah.
"Kami sangat mengapresiasi MPP di Sidoarjo ini karena selain lokasi sangat bagus, pelayanannya juga sudah serba online," kata Syafruddin kepada wartawan di MPP Sidoarjo, Jalan Veteran Lingkar Timur, Selasa (29/1/2019).
Syafruddin berharap MPP yang ke-13 itu menginspirasi kota dan kabupaten lain di Jatim untuk segera menyiapkan diri. Dari Sabang sampai Merauke, hingga saat ini ada 19 kota yang sudah mengantre untuk meresmikan MPP.
"Kami mengharapkan para bupati dan kepala daerah serta gubernur seluruh Indonesia, untuk berlomba-lomba. Menyiapkan Mal Pelayanan Publik ini," tambahnya.
Menurut Syafruddin, MPP sangat dibutuhkan karena masyarakat akan menuntut semua pelayanan yang serba cepat. Sesuai dengan perkembangan zaman yang sudah memasuki era digital.
"Enam bulan kemudian, kami yakin bahwa gedung semegah ini akan tidak cukup untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini