"Saya juga udah sempet lapor ke DMI kecamatan Cengkareng, Dewan Masjid Indonesia, DMI ranting Kapuk juga udah saya lapor, lalu ranting kecamatan juga saya lapor. Dari informasi yang saya dapet dari ketua ranting kecamatan tabloid ini udah dilaporkan ke DMI DKI Jakarta dan pihak terkait," kata Ketua DKM Masjid Jami Al-Munawwaroh, Risan (52), saat ditemui detikcom, Selasa (29/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risan mengaku kaget melihat isi tabloid yang menyudutkan salah satu pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019. Risan mengatakan seharusnya tabloid itu melaporkan berita secara berimbang.
"Ya sempet kaget juga sih, pas saya baca-baca kayanya menyudutkan salah satu calon gitu. Walaupun saya bukan simpatisan yang mana-mana gitu ya, saya netral aja. Cuma pas saya baca kok kayanya terlalu menyudutkan salah satu calon, harusnya kan fair," ujarnya.
Risan sebelumnya mengetahui terkait penyebaran tabloid 'Indonesia Barokah' dari grup aplikasi percakapan WhatApp. Dia heran tabloid tersebut sudah menyebar cepat ke seluruh Indonesia.
"Iya, saya taunya juga dari temen nge-share di WA, yang di Blora itu, kan katanya Panwaslu sudah menyita beberapa eksemplar dari Masjid. Kebetulan pas saya nerima ini, lah kok ini sama, berarti ini sudah menyebar ke seluruh Indonesia, karena dari Blora aja udah nyampe kan, apalagi Jakarta," imbuh dia.
Dia pun akan menyerahkan tabloid 'Indonesia Barokah' itu jika diminta oleh Bawaslu. Namun jika tidak, dia akan membakar tabloid yang disebut menyudutkan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno itu.
"Ya kalo Panwas nanti minta ya saya serahkan, kalo nggak ya saya bakar aja," ujar Risan.
![]() |
Tabloid yang dikirimkan ke masjid ini sama dengan edisi 'Indonesia Barokah' yang disebarkan di masjid-masjid wilayah lainnya. Headline tabloid itu masih dengan judul 'Reuni 212:Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?'.
Sebelumnya diberitakan, Bawaslu DKI mendapat laporan tabloid 'Indonesia Barokah' sudah masuk ke wilayah Jakarta. Dari informasi yang didapat Bawaslu, tabloid itu sudah menyebar di empat wilayah di Jakarta Barat , satu wilayah di Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu. Namun untuk Kepulauan Seribu, 'Indonesia Barokah' belum sampai diedarkan ke masjid-masjid.
"Untuk di Jakarta Barat itu ada di Kebon Jeruk, kemudian Petamburan, Tambora, kemudian ada di wilayah, pokoknya ada di empat wilayah. Satu lagi ada di wilayah Jakarta Timur, di Condet," kata komisioner Bawaslu DKI Puadi di kantornya, Jalan Danau Agung III, Sunter Agung, Jakarta Utara, Senin (28/1).
"Jadi dari pos dan giro itu, petugas berkoordinasi dengan Panwas kelurahan kita di Pulau Seribu karena ada tabloid 'Barokah' di sana," sambungnya.
Baca Juga: Jejak Pengiriman Tabloid Indonesia Barokah
Saksikan juga video 'Soal Tabloid Barokah, Ma'ruf Amin: Harus Dicari Pembuatnya':
(knv/elz)