Moeldoko mengatakan pemerintah sudah mengajukan persyaratan kepada Ba'asyir untuk bisa dibebaskan. Sehingga 'bola' pembebasan itu tergantung dari Ba'asyir sendiri.
"Kan sudah kita jelasin. Tergantung. Kembali kepada beliaunya. Negara sudah mengatakan tidak ada yang bisa dinegosiasikan terhadap NKRI dan Pancasila. Itu kunci," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Moeldoko menegaskan jika persyaratan itu tak disetujui, maka rencana pembebasannya batal. "Ya, kalau tidak ada sesuatu yang berubah dari pemikirannya ya begitu (batal-red)," katanya.
Moeldoko juga menegaskan soal pembebasan itu tidak ada kaitannya dengan elektabilitas Jokowi sebagai capres di Pilpres 2019. Pembebasan yang diusulkan ke Ba'asyir murni persoalan prinsip terkait ideologi bangsa.
"Nggak (mempengaruhi elektabilitas-red). Karena yang dipegang teguh adalah tidak bisa dinegosiasikan," kata Moeldoko.
Simak Juga 'Pengacara Ba'asyir: Surat Setia NKRI Belum Pernah Disodorkan!':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini