Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Arif Prasetya mengatakan pihak kontraktor diberi waktu 50 hari atau hingga Februari 2019 untuk menyelesaikan pekerjaan.
"Sekarang sudah mencapai 80 persen lebih. Konstruksi, pagar dan lain-lain sudah selesai. Tinggal keramik dan finishing," ujar Arif di Balai Kota Bandung, Senin (28/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya skywalk atau teras ini DPU membuat untuk pejalan kaki. Memindahkan orang agar jalan nyaman dan aman. Kalau ada ide baru (pedagang), monggo-monggo saja itu nanti diatur oleh Dinas Koperasi dan UKM," katanya.
Nantinya, kata Arif, setelah pekerjaan tersebut selesai akan dilanjutkan dengan tahap tiga yang menyambungkan Jalan Cihampelas hingga Jalan Ir H Djuanda (Dago).
Arif mengatakan pembangunan tersebut akan menyambungkan tahap dua lalu belok tepat di samping Flyover Pasupati dan berakhir di sekitar Dago.
"DED (Detail Engineering Design) sudah ada, tinggal bagaimana DPRD menyetujui atau tidak. Nantinya akan dibuat menempel flyover. Paling lebar sekitar 3 meter dan panjang 600 meter karena itu khusus pejalan kaki dan sepeda," ujar Arif.
Seperti diketahui proyek Teras Cihampelas tahap dua senilai Rp 23 miliar tak sesuai harapan. Seharusnya proyek sepanjang 250 meter itu bisa selesai akhir tahun 2018. Meski begitu pemerintah memastikan tak mengeluarkan duit tambahan dalam proyek molor tersebut.
Teras Cihampelas tahap dua ini akan tersambung dengan tahap pertama yang memiliki panjang 450 meter. Setelah tersambung nanti Teras Cihampelas akan memiliki total panjang 700 meter dengan lebar 4-16 meter. (tro/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini