Dua penambang yang tewas masing masing Rifki (30) alamat Carus Rt 02/05, Desa Sumbaga, Kecamatan Bumijawa dan Jaenudin (45) alamat Sumbaga Rt 05/01, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
Rifki meninggal di lokasi kejadian dalam kondisi mengenaskan, sedangkan Jaenudin meninggal di Puskesmas Bumijawa, sesaat setelah mendapat perawatan medis. Sedangkan seorang penambang bernama Asikin (50) alamat Dukuh Gergohong Rt 05/01, Desa Sumbaga, Kecamatan Bumijawa mengalami luka ringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal, Sunarto mengatakan, ketiga orang tersebut tertimbun longsoran material galian C saat sedang menambang pasir tras. Mereka menggali material pasir tras dengan menggunakan alat tradisional cangkul dan linggis.
Pada saat menggali pasir tras tersebut, tiba-tiba dari atas tebing batu batu besar dan pasir tras runtuh. Longsoran itu menimpa para penambang itu. Rifki dan Jaenudin tertimpa batu, dan Asikin hanya terkena longsoran pasir.
"Ada dua orang lain yang berada di lokasi itu, yaitu Wiranto dan Sodikin. Keduanya dibantu warga lain mengevakuasi korban dan dibawa ke Puskesmas Bumijawa," ujar Sunarto. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini