Bandingkan Sikap Prabowo dan Megawati, Hashim Ungkit Pelantikan Presiden

Bandingkan Sikap Prabowo dan Megawati, Hashim Ungkit Pelantikan Presiden

Isal Mawardi - detikNews
Minggu, 27 Jan 2019 16:33 WIB
Foto: Hashim Djojohadikusumo (Muhammad Ridho-detikcom).
Jakarta - Adik capres Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo menyebut kakaknya memiliki jiwa yang 1.000 persen Pancasila. Hashim lalu membandingkan sikap Pancasila Prabowo dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Saya mewakili paslon nomor 2 saya diundang oleh persekutuan gereja-gereja PGI, untuk memberikan paparan visi-misi Prabowo. Jaminan Pancasila di bawah pimpinan Prabowo. Saya katakan 100%, bahkan 1.000% Pancasila akan tetap dipertahankan Prabowo, Prabowo sebagai prajurit TNI sudah lebih dari 25 tahun sebagai tentara, saya kira sudah tidak diragukan," kata Hashim di Gedung Bhayangkari, Jalan Senjaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/1/2019).

Hashim menyampaikan hal tersebut dalam Dialog Nasional Kebhinekaan dan Pemilu Damai yang diselenggarakan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Yayasan Mardiko Indonesia (YMI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hashim membandingkan sikap Pancasila Prabowo dengan Megawati salah satunya dalam beberapa acara kenegaraan. Termasuk saat pelantikan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disebutnya tak dihadiri Megawati, dan pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014 silam.

"Bagaimana Prabowo sikapnya, saya menunjuk bahwa Prabowo hadir waktu pelantikan Pak Jokowi (tahun 2014). Jokowi dilantik Prabowo hadir di Gedung MPR. Saya bedakan sikap lawan kita, waktu Pak SBY 2004 dilantik, Ibu Mega nggak hadir. Tahun 2009 Pak SBY dilantik, Bu Mega nggak hadir," ujarnya.

"Dan selama 10 tahun, Pak SBY pimpin upacara hari kemerdekaan di Istana, Bu Mega tidak pernah hadir, saya kira beda sekali. Sikap Prabowo dan sikap pihak lawan," lanjutnya. (nvl/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads