"Insyaallah nanti dini hari sudah akan dimulai. Peserta sudah banyak yang datang di sekitar Jakarta. Mereka terkonfirmasi cukup banyak, yang di Istiqlal, kemudian di beberapa titik masjid terdekat sini, ada juga di gedung basket sini," kata Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa di Gelora Bung Karno, Sabtu (26/1/2019).
Berdasarkan jadwal rangkaian acara, kegiatan dimulai dengan salat tahajud, salat hajat, salat istigasah dan tahlil yang dipimpin oleh KH Asep Syaifuddin Chalim hingga pukul 04.20 WIB. Kemudian salat subuh berjemaah dan pemecahan rekor MURI dengan 1.000 khotmil Alquran dari pukul 04.45-05.45 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang hadir itu mungkin bisa sampai 110 sampai 120 ribu orang. Nah ini yang jadi concern kami karena kan memastikan betul bahwa mereka-mereka nyaman semua. Karena kapasitasnya GBK sendiri kan hanya 74 ribu untuk duduk. Itu yang kami agak concern tapi kami tidak bisa mencegah masyarakat untuk hadir," tutur Ketua Panitia Harlah ke-73 Muslimat NU, Yenny Wahid.
Peserta Harlah Muslimat dijadwalkan sarapan bersama pukul 05.45-06.30 WIB dengan iringan hiburan kiswah gambus, tarian sufi dan selawat. Pukul 07.00 WIB, barulah acara utama dimulai yaitu dengan hadirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi rencananya akan disambut dengan selawat tolaal badru yang akan dilantunkan Tompi.
"Insyaallah akan hadir itu Presiden Jokowi lalu kemudian Kapolri, Panglima TNI, Menteri Agama, dan beberapa menteri lainnya insyaallah akan datang. Gubernur DKI juga insyaallah akan datang," ucap Yenny.
Usai menyambut Jokowi, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan paduan suara PC Muslimat NU Jombang dan instrumen lagu yang dipimpin musisi Addie MS. Setelah itu hadirin kembali berdoa bersama lalu pembacaan Alquran oleh qariah terbaik MTQ Nasional 2005, Hj Maryati Maralie.
"Pada saat ini kita melihat tantangan bangsa kita adalah salah satunya ancaman perpecahan terjadi karena suhu politik yang makin memanas. Kita ingin berkontribusi terhadap bangsa dengan cara memanjatkan doa agar suasana kembali sejuk. Agar kita semua mengingat bahwa kita ini bersaudara," jelas Yenny.
Rangakaian acara selanjutnya para hadirin diajak menyanyikan mars Muslimat NU dan syubbanul wathon diikuti sambutan dari Yenny Wahid serta Khofifah. Setelah sambutan, panitia kembali memberi hiburan berupa tarian sufi dan nyanyian lagu yang akan dilantunkan Habib Anis Syahab.
Ketua Umum PBNU Kiai Haji Said Aqil Siroj dijadwalkan menyampaikan tausiah. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pidato dari Presiden Jokowi.
"Apapun afiliasi politiknya, kita semuanya adalah saudara. Jadi salah satu tujuan dari acara ini adalah bermunajat kepada Allah agar bangsa kita diberi keselamatan agar selalu diberi keberkahan, kesejahteraan dan kebaikan," terang Yenny. .
Terakhir, acara dilanjutkan dengan lantunan hymne Muslimat NU, mars Banser NU dan lagu Tanah Airku. Acara Harlah Muslimat NU ke-73 akan ditutup doa yang dipimpin Rais Aam Syuriyah PBNU KH Miftahul Akhyar. (aud/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini