"Saat ini malah banyak yang menyampaikan dakwah dengan menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan orang Islam sendiri yang tidak sepaham dengan mereka," kata Rommy dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/1/2019).
Hal tersebut disampaikannyansaat bertemu alim ulama di Magetan Jawa Timur. Rommy pun meminta kepada para ulama, khususnya kiai kampung yang berada di garda terdepan mendakwahkan Islam di tengah masyarakat, untuk meneladani cara nabi berdakwah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap para kiai kampung untuk mewaspadai paham Islam transnasional yang mempersoalkan NKRI dan Pancasila. Menurutnya, para ulama Indonesia sejak kemerdekaan sudah sepakat untuk menjadikan negara ini dalam bingkai NKRI dan berdasarkan Pancasila.
"NU dalam muktamarnya tahun 1938, yaitu sebelum Indonesa ini merdeka, bahkan telah menyatakan ini adalah Daarul Islam atau negara Islam. Karena penduduk negeri ini mayoritas Islam," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rommy juga meminta mereka untuk bersatu melawan hoax dan ujaran kebencian yang saat ini banyak beredar di media sosial.
"Hoax dan ujaran kebencian itu merupakan ancaman bagi kerukunan kita sebagai bangsa," katanya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini