Hingga kini, sudah ada 12 program studi sarjana di 12 departemen ITS yang sudah mendapat akreditasi dari AUN-QA. Tidak lama lagi, jumlahnya akan bertambah. Sebab, sudah ada 4 program studi sarjana dari empat departemen lainnya, yang akan menyusul untuk diakreditasi.
Yakni, Departemen Matematika, Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Departemen Teknik Fisika, dan Departemen Teknik Sistem Perkapalan. Rencananya, sertifikasi keempat departemen tersebut akan dilaksanakan pada 30 Januari-1 Februari 2019 mendatang. Kantor Penjaminan Mutu (KPM) ITS berperan sebagai unit yang berwenang memfasilitasi masing-masing departemen untuk mendapatkan sertifikasi.
Kepala (KPM) ITS, Prof Dr Ir Aulia Siti Aisjah MT menjelaskan beberapa tahapan dari proses sertifikasi AUN-QA. Mulai dari persiapan, pengumpulan dokumen SAR (Self-Assessment Report), site visit oleh para asesor, penilaian dan pengumuman akhir untuk menentukan layak tidaknya mendapatkan sertifikasi.
Empat departemen yang akan diakreditasi terpilih bukan tanpa alasan. Melainkan atas usulan masing-masing dekan.
"Usulan tersebut berdasarkan nilai yang didapatkan dari peta hasil Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), dan keempat departemen ini yang sudah siap," kata Aulia.
Meski begitu, departemen lain juga sedang dipersiapkan untuk mendapatkan sertifikasi AUN-QA. Yaitu Departemen Arsitektur, Departemen Biologi, Departemen Teknik Material, dan Departemen Teknik Geomatika.
Dosen kelahiran Magetan itu mengatakan, sertifikasi AUN-QA menjadi keuntungan tersendiri bagi lulusan ITS nantinya. Mereka dapat mencari kerja dengan mudah di kawasan Asia Tenggara. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini