Tabloid Indonesia Barokah Juga Dikirim ke Rutan di Trenggalek

Tabloid Indonesia Barokah Juga Dikirim ke Rutan di Trenggalek

Adhar Muttaqin - detikNews
Jumat, 25 Jan 2019 18:21 WIB
Foto: Adhar Muttaqin
Trenggalek - Ratusan eksemplar tabloid Indonesia Barokah masuk ke wilayah Trenggalek. Sasaran pengiriman adalah masjid hingga rumah tahanan negara (rutan).

Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Trenggalek Farid Wajdi mengatakan dari hasil pengecekan di kantor Pos Trenggalek pihaknya menemukan 100 amplop yang berisi tabloid Indonesia Barokah, masing-masing amplop rata-rata berisi tiga eksemplar.

"Selain di kantor Pos Trenggalek ada juga yang sudah dikirim ke masing-masing kantor di tingkat kecamatan, bahkan ada yang sudah didistribusikan ke alamat yang dituju," kata Farid, Jumat (25/1/2019).

Dari pantauan jajaran Bawaslu di tingkat kecamatan, ditemukan 52 amplop masih berada di kantor Pos Dongko, sedangkan 25 amplop telah dikirimkan ke alamat tujuan. Sementara itu di kantor Pos Tugu masih tersimpan 88 amplop, 10 amplop telah terdistribusi.


"Untuk kecamatan lain kami masih menunggu pantauan dari teman-teman Panwascam. Namun dugaan kami penyebaran tabloid tersebut telah merata di seluruh kecamatan," imbuhnya.

Farid menambahkan, sasaran pengiriman tabloid Indonesia Barokah tersebut rata-rata adalah masjid dan musala, salah satunya juga menyasar di Rutan Kelas IIB Trenggalek.

"Kami tadi sudah ke sana dan memang benar adanya, kemudian kami minta agar tidak diedarkan dulu, karena rawan menjadi polemik. Kami juga heran pengirim ini bisa mengetahui alamat-alamat masjid yang ada di Trenggalek dengan tepat, kami menduga pasti ada yang mendata," ujar Farid.

Terkait temuan ratusan amplop tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala kantor Pos untuk menyimpan terlebih dahulu ratusan amplop tersebut, sambil menunggu hasil telaah dari Bawaslu pusat.

"Tidak disita tapi disimpan dulu, karena dugaannya tabloid tersebut isinya mengarah pada salah satu pasangan calon, kami khawatir akan menimbulkan keresahan," jelasnya.


Komisioner Bawaslu Trenggalek ini menambahkan, pengiriman tabloid tersebut diduga sengaja diarahkan pada titik yang memiliki jumlah massa banyak, salah satunya adalah masjid.

"Kami ingin Pemilu yang tinggal beberapa bulan ini bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada persoalan yang dapat menghambat jalannya pesta demokrasi," jelasnya.

Sementara itu Kasubsi Pelayanan Tahanan (Yantah) Rutan Kelas IIB Trenggalek, Adi Santosa membenarkan adanya pengiriman tabloid Indonesia Barokah. Namun saat ini media tersebut tidak diedarkan kepada warga binaan.

"Amplop itu ditujukan ke masjid Rutan, namun tabloid itu tidak kami bagikan, saat ini masih disimpan," jelas Adi.



Saksikan juga video 'Tabloid Indonesia Barokah Disebar ke 3 Desa di Blitar':

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.