Banjir di Makassar Mulai Surut, Warga Bersih-bersih Rumah

Banjir di Makassar Mulai Surut, Warga Bersih-bersih Rumah

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 25 Jan 2019 16:37 WIB
Foto: Warga Makassar bersih-bersih rumah (Ibnu-detikcom)
Makassar - Banjir di Makassar, Sulawesi Selatan, mulai surut. Warga korban banjir di Ibu Kota Sulawesi Selatan itu pun mulai membersihkan rumahnya dari sisa lumpur.

"Hari ini kami sekeluarga sudah mau kembali ke rumah karena air sudah turun (surut, red.). Mau bersih-bersih rumah dulu," kata Halim, warga Makassar, di Perumnas Antang, yang dilansir Antara, Jumat (25/1/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah membersihkan rumah, dia bersama keluarga akan langsung menempatinya lagi kendati banyak barang serta perabot rusak. Rata-rata barangnya rusak akibat terendam air dan korslet.

"Banyak barang elektronik rusak, televisi, kulkas, 'rice cooker' (penanak nasi) sampai kasur juga masih basah. Mudah-mudahan tidak banjir lagi nanti," tutur Halim.

Warga lainnya, Marini, juga mulai membersihkan rumahnya. Saat membersihkan rumahnya, dia menjumpai berbagai barang di dalam rumah dalam kondisi rusak karena terendam air.

"Sementara bersihkan rumah ini, barang-barang banyak rusak, komputer, kulkas, dan lainnya. Sejak tinggal di sini sudah dua kali banjir besar," kata Marini di Perumnas Antang.

Ia berharap, Pemerintah Kota Makassar mencarikan solusi atas masalah banjir yang terjadi hampir setiap tahun tersebut.



"Semoga saja tahun depan tidak banjir lagi seperti ini. Pemerintah wajib melindungi dan membantu masyarakat apabila mengalami kesulitan, apalagi terkena bencana," ucap Marini.

Berdasarkan pantauan di sebagian wilayah Makassar, volume air mulai turun 10 sampai 40 centimeter dari sebelumnya 50 centimeter hingga 2,5 meter. Korban banjir juga masih ada yang mengungsi sebagian karena masih khawatir banjir masih terjadi. (rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads