Ahok Bebas, Ma'ruf: Kita Harus Perlakukan sebagai Warga yang Baik

Ahok Bebas, Ma'ruf: Kita Harus Perlakukan sebagai Warga yang Baik

Faiq Hidayat - detikNews
Kamis, 24 Jan 2019 14:08 WIB
Cawapres Ma'ruf Amin. (TKN Jokowi-Amin)
Jakarta - Cawapres Ma'ruf Amin menanggapi Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, yang resmi bebas hari ini. Ma'ruf mengatakan Ahok harus diperlakukan sebagai warga yang baik.

"Oh iya (dipulihkan warga negara), semua samalah di mata hukum. Yang juga pernah mengalami seperti Ahok, dihukum berapa lama, sudah pulang ya kita harus perlakukan sebagai warga yang baik," kata Ma'ruf kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/1/2019).


Menurut Ma'ruf, mantan Gubernur DKI itu sudah menjalani hukuman sesuai dengan putusan pengadilan. Jadi Ahok berhak mendapatkan kebebasan dan kembali ke masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai warga negara dan dia (Ahok) sudah menjalani hukuman sesuai keputusan pengadilan, saya kira dia (Ahok) berhak untuk memperoleh kebebasan karena sudah menjalani dan kembali ke masyarakat," jelas dia.

Diketahui, Ahok telah menjalani hukuman selama 1 tahun 8 bulan 15 hari setelah vonis 2 tahun dipotong remisi. Ahok keluar dari Rutan Mako Brimo, Depok, Jawa Barat, dengan dijemput keluarga sekitar pukul 07.30 WIB.


Kebebasan Ahok hari ini merupakan bebas murni. Bebas murninya Ahok itu menuai kekaguman dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang Andhika Dwi Prasetya.

"Satu hal yang menurut kami, pengalaman kami luar biasa, beliau ini (Ahok) belum pernah saya temui narapidana tidak mengambil haknya seperti pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas," ujar Andhika di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (24/1).


Saksikan juga video 'Kalapas Tegaskan Ahok Tak Dapat Perlakuan Spesial':

[Gambas:Video 20detik]


Ahok Bebas, Ma'ruf: Kita Harus Perlakukan Sebagai Warga yang Baik



(fai/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads